Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Literasi Numerasi Ditinjau dari Gaya Kognitif Widodo, Arista Maharani; Mulyani, Eva; Muslim, Siska Ryane
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.1819

Abstract

Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik khususnya dalam menyelesaikan soal literasi numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal literasi numerasi ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes gaya kognitif yaitu tes MFFT (Matching Familiar Figure Test) yang dikembangkan oleh Warli, tes kemampuan koneksi matematis, dan wawancara. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini diambil dari peserta didik kelas VIII D SMPN 6 Tasikmalaya yang terdiri dari 1 peserta didik dengan gaya kognitif reflektif, 1 peserta didik dengan gaya kognitif impulsif, 1 peserta didik dengan gaya kognitif slow-inaccurate, dan 1 peserta didik dengan gaya kognitif fast-accurate. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) subjek dengan gaya kognitif reflektif dan fast-accurate mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan koneksi matematis yaitu koneksi antar topik matematika, koneksi antara materi matematika dengan ilmu lain, dan koneksi antara matematika dengan kehidupan sehari-hari b) subjek dengan gaya kognitif impulsif mampu memenuhi satu indikator kemampuan koneksi matematis yaitu koneksi antar topik matematika c) subjek dengan gaya kognitif slow-inaccurate mampu memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis yaitu koneksi antar topik matematika dan koneksi antara materi matematika dengan ilmu lain
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Literasi Numerasi Ditinjau dari Gaya Kognitif Widodo, Arista Maharani; Mulyani, Eva; Muslim, Siska Ryane
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): July - September 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.1819

Abstract

Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik khususnya dalam menyelesaikan soal literasi numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis peserta didik dalam menyelesaikan soal literasi numerasi ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes gaya kognitif yaitu tes MFFT (Matching Familiar Figure Test) yang dikembangkan oleh Warli, tes kemampuan koneksi matematis, dan wawancara. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini diambil dari peserta didik kelas VIII D SMPN 6 Tasikmalaya yang terdiri dari 1 peserta didik dengan gaya kognitif reflektif, 1 peserta didik dengan gaya kognitif impulsif, 1 peserta didik dengan gaya kognitif slow-inaccurate, dan 1 peserta didik dengan gaya kognitif fast-accurate. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) subjek dengan gaya kognitif reflektif dan fast-accurate mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan koneksi matematis yaitu koneksi antar topik matematika, koneksi antara materi matematika dengan ilmu lain, dan koneksi antara matematika dengan kehidupan sehari-hari b) subjek dengan gaya kognitif impulsif mampu memenuhi satu indikator kemampuan koneksi matematis yaitu koneksi antar topik matematika c) subjek dengan gaya kognitif slow-inaccurate mampu memenuhi dua indikator kemampuan koneksi matematis yaitu koneksi antar topik matematika dan koneksi antara materi matematika dengan ilmu lain