Lestari, Dinda Puji
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Teori CBT Menggunakan Teknik Thought Stopping Untuk Mengatasi Ketidaknyamanan Dalam Keluarga Lestari, Dinda Puji
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 6, No 2 (2024): AL-IRSYAD: JURNAL BIMBINGAN KONSELING ISLAM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/bki.v6i2.13657

Abstract

Ketidaknyamanan dalam keluarga adalah rujukan perasaan tidak nyaman, cemas, atau stres yang dirasakan oleh individu sebagai akibat dari interaksi yang terjadi di dalam keluarga. Kondisi ini dapat muncul akibat berbagai faktor seperti konflik antaranggota keluarga, tekanan yang berlebihan dari orang tua, komunikasi yang tidak efektif, hingga kurangnya dukungan emosional karena tekanan yang berlebihan dari orang tua, Dalam studi kualitatif ini, peneliti menggunakan metode wawancara terhadap konseli untuk memperoleh data yang kami perlukan demi mencapai tujuan. Wawancara digunakan sebagai metode pengumpulan data ketika peneliti hendak melakukan studi awal untuk mengidentifikasi masalah yang relevan untuk diteliti.Ketidaknyamanan terhadap keluarga Merujuk pada perasaan tidak nyaman, tertekan, atau tidak puas yang dialami seseorang dalam interaksi atau hubungan dengan anggota keluarga. Perasaan ini dapat muncul akibat berbagai faktor, seperti perbedaan pendapat, konflik emosional, atau kegagalan memenuhi harapan atau kebutuhan keluarga. Ketidaknyamanan ini seringkali menyebabkan gangguan dalam komunikasi, peningkatan stres emosional, dan dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis individu.Teknik penghentian pikiran merupakan metode psikologis untuk menghentikan pikiran negatif atau tidak produktif, termasuk saat menghadapi ketidaknyamanan terhadap keluarga. Teknik ini efektif untuk membantu individu mengendalikan reaksi emosional, meningkatkan kesabaran, dan menjaga hubungan keluarga yang harmonis. Langkah utama dalam penghentian pemikiran meliputi pengenalan pikiran negatif, penghentian dengan perintah tegas seperti “berhenti!”, dan menggantinya dengan pikiran positif atau afirmasi.