Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVIEW: POTENSI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) SEBAGAI ANTIDIABETES MELLITUS Tanjung, Revi Maylina
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit kelainan metabolisme akut dengan beberapa penyebab gejala seperti kadar gula darah yang tinggi diikuti dengan permasalahan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein akibat ketidakcukupan fungsi insulin. Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah sewaktu dan merupakan penyebab kematian nomor 7 di dunia. Pengkonsumsian obat kimia hipoglikemik sintetik bisa menimbulkan sejumlah dampak dan memerlukan biaya yang relatif mahal, sehingga solusi pengobatan tradisional menjadi penting karena memiliki dampak dan biaya yang relatif rendah. Salah satu tanaman herbal Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah adalah daun salam (Syzygium polyanthum). Berdasarkan studi literatur, daun salam akan kaya kandungan antidiabetik karena memiliki senyawa aktif seperti quaretin, tannin, dan flavonoid daun salam juga anti-oksidan, Sifat anti-oksidan ini dapat membantu mengatasi penyakit diabetes karena memungkinkan tubuh untuk memproses insulin secara efisien. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dapat berpotensi sebagai antidiabetes mellitus.
Pengaruh Hemodialisa Terhadap Nilai Hemoglobin dan Kreatinin Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Di Unit Hemodialisa RSUD Undata Jaya, Nur; Tanjung, Revi Maylina; Khoiriyah, Rani; Muharni, Melvi; Setyawan, Teguh; Permatasari, Defia Indah; Rizal B, Muh.; Adam, Meyzaluna Salsabila
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): November 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i6.962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hemodialisa terhadap kadar hemoglobin dan kreatinin pada pasien gagal ginjal kronik di Unit Hemodialisa RSUD Undata. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental jenis one group pretest-posttest. Sampel sebanyak 88 pasien diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data kadar hemoglobin dan kreatinin sebelum dan sesudah hemodialisa dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kreatinin sebelum hemodialisa sebesar 11,464 gr% menurun menjadi 9,211 gr% setelah hemodialisa dengan nilai signifikansi p = 0,00017 (p < 0,05). Sementara itu, kadar hemoglobin meningkat dari 9,440 gr% menjadi 9,939 gr% setelah hemodialisa, dengan nilai p = 0,00053 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah hemodialisa. Dapat disimpulkan bahwa hemodialisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar kreatinin dan peningkatan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronik. Diperlukan pemantauan berkelanjutan terhadap parameter darah lainnya selama terapi hemodialisa untuk mendukung keberhasilan terapi.