Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERAWAT TERHADAP WAKTU TANGGAP DALAM PENANGANAN KEGAWATAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT Dr. MIDIYATO.S TANJUNG PINANG Dewi, Citra; Julia , Hotmaria; Zuraidah , Zuraidah
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu tanggap merupakan kecepatan dalam penanganan pasien, dihitung semenjak pasien tiba hingga dilakukan penanganan menggunakan ukuran keberhasilan adalah waktu tanggap selama lima menit dan waktu definitif< 2 jam. Keberhasilan tindakan dalam mengatasi kegawatdaruratan dapat dinilai dari faktor usia, pendidikan, jenis kelamin dan lama kerja perawat yang paling dominan berpengaruh terhadap waktu tanggap perawat di IGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perawat terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Midiyato.S Tanjungpinang. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel 19 responden teknik total sampling. Alat pengumpul data dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan chi-square dengan signifikansi <0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p-value 0,023, tidak ada hubungan jenis kelamin terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p value 0,303≤0,05, tidak ada hubungan pendidikan terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p-value 0,628≤0,05, ada hubungan masa kerja terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p value 0,020≤0,05 .Diharapkan rumah sakiit dapat menyediakan sarana dan prasarana bagi perawat dan memberikan kesempatan pada perawat untuk dapat mengikuti pelatihan-pelatihan dan memberikan kesempatan pada setiap perawat dalam mengembangkan jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi.