Waktu tanggap merupakan kecepatan dalam penanganan pasien, dihitung semenjak pasien tiba hingga dilakukan penanganan menggunakan ukuran keberhasilan adalah waktu tanggap selama lima menit dan waktu definitif< 2 jam. Keberhasilan tindakan dalam mengatasi kegawatdaruratan dapat dinilai dari faktor usia, pendidikan, jenis kelamin dan lama kerja perawat yang paling dominan berpengaruh terhadap waktu tanggap perawat di IGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perawat terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Midiyato.S Tanjungpinang. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel 19 responden teknik total sampling. Alat pengumpul data dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan chi-square dengan signifikansi <0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p-value 0,023, tidak ada hubungan jenis kelamin terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p value 0,303≤0,05, tidak ada hubungan pendidikan terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p-value 0,628≤0,05, ada hubungan masa kerja terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p value 0,020≤0,05 .Diharapkan rumah sakiit dapat menyediakan sarana dan prasarana bagi perawat dan memberikan kesempatan pada perawat untuk dapat mengikuti pelatihan-pelatihan dan memberikan kesempatan pada setiap perawat dalam mengembangkan jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi.