Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Kepatuhan Diet pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rawat Jalan RSUD Palmatak Yurlina, Feni; Yunie Atrie, Utari; Julia , Hotmaria
Jurnal Keperawatan Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/jurkep.v13i2.139

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik kronis, ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabets Mellitus Tipe 2 Di Rawat Jalan RSUD Palmatak Tahun 2023. Desain penelitian quasy eksperimental without control design. Jumlah sampel 44 responden teknik purposive sampling. Alat pengumpul data dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan Wilcoxon rank test dengan signifikansi <0,05. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan diit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 sebelum diberikan Pendidikan kesehatan sebagian besar tidak patuh yaitu sebanyak 68%. kepatuhan diit pada pasien diabetes mellitus tipe 2 sesudah diberikan pendidikan kesehatan Sebagian besar patuh yaitu sebanyak 64%. Berdasarkan uji statistik ada pengaruh Pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus tipe 2 Di Rawat Jalan RSUD Palmatak Tahun 2023 dengan p value 0,003. Diharapkan penelitian ini dijadikan sebagai alternatif tambahan dalam keperawatan komunitas dan intervensi tentang keperawatan nonfarmakologi.
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERAWAT TERHADAP WAKTU TANGGAP DALAM PENANGANAN KEGAWATAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT Dr. MIDIYATO.S TANJUNG PINANG Dewi, Citra; Julia , Hotmaria; Zuraidah , Zuraidah
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu tanggap merupakan kecepatan dalam penanganan pasien, dihitung semenjak pasien tiba hingga dilakukan penanganan menggunakan ukuran keberhasilan adalah waktu tanggap selama lima menit dan waktu definitif< 2 jam. Keberhasilan tindakan dalam mengatasi kegawatdaruratan dapat dinilai dari faktor usia, pendidikan, jenis kelamin dan lama kerja perawat yang paling dominan berpengaruh terhadap waktu tanggap perawat di IGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perawat terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Midiyato.S Tanjungpinang. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel 19 responden teknik total sampling. Alat pengumpul data dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan chi-square dengan signifikansi <0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p-value 0,023, tidak ada hubungan jenis kelamin terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p value 0,303≤0,05, tidak ada hubungan pendidikan terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p-value 0,628≤0,05, ada hubungan masa kerja terhadap waktu tanggap dalam penanganan kegawatan pasien dengan p value 0,020≤0,05 .Diharapkan rumah sakiit dapat menyediakan sarana dan prasarana bagi perawat dan memberikan kesempatan pada perawat untuk dapat mengikuti pelatihan-pelatihan dan memberikan kesempatan pada setiap perawat dalam mengembangkan jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Julia , Hotmaria; Zuraidah, Zuraidah; Sari , Komala; ILMAYANTI, NOFI
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59870/w2e2sx18

Abstract

Balita adalah anak usia dibawah 5 tahun yang ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi sangat pesat. Siantan Tengah pada tahun 2022 dengan masalah status gizi yang komplek dari 277 balita 1 – 5 tahun, 10,58% underweight, 8,42% stunting, 6.59% wasting dan 1,1% obesitas. Status Gizi berhubungan erat dengan faktor langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai factor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita diwilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah. Desain penelitian adalah analitik observasional, dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada seluruh ibu dan balita 6-59 bulan yaitu 225 balita dengan jumlah sampel 70 responden dengan metode penarikan sampel secara stratified random sampling, kemudian melakukan pengisian kuesioner oleh orang tua balita dan pengukuran antropometri BB/U. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji rank spearman. Hasil penelitian didapatkan : (1) ada hubungan faktor riwayat sakit 1 bulan terakhir dengan status gizi balita p value=0.022, (2) tidak ada hubungan riwayat BBLR dengan status gizi balita p value=0.845, (3) tidak ada hubungan riwayat ASI eksklusif dengan status gizi balita p value=0.729, (4) tidak ada hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi balita p value=0.330, (5) ada hubungan pola asuh makan dengan status gizi balita p value=0.000. Untuk meningkatkan status gizi balita diwilayah kerja Puskesmas Siantan Tengah perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan penyuluhan dan edukasi yang telah diberikan, dengan lebih meningkatkan lagi dari segi kualitas dan kuantitasnya