Penggunaan smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan mahasiswa, baik untuk aktivitas akademik maupun non-akademik. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat memicu dampak negatif terhadap kesehatan dan performa akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola penggunaan smartphone dengan dampaknya terhadap kesehatan dan performa akademik mahasiswa menggunakan algoritma Decision Tree ID3 (Iterative Dichotomiser 3). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang melibatkan 100 mahasiswa sebagai responden. Variabel yang dianalisis meliputi durasi penggunaan smartphone harian, intensitas penggunaan untuk pendidikan, dampak terhadap kesehatan (seperti gangguan tidur dan sakit kepala), serta distraksi dalam belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ID3 mencapai akurasi sebesar 95% dalam mengklasifikasikan dampak kesehatan. Faktor yang paling signifikan memengaruhi adalah dampak terhadap performa akademik (kontribusi 39,98%), diikuti oleh durasi penggunaan smartphone (32,37%), dan intensitas penggunaan untuk pendidikan (27,65%). Responden yang menggunakan smartphone lebih dari 6 jam per hari cenderung melaporkan gangguan tidur (48%) dan distraksi saat belajar (56%). Sebaliknya, penggunaan smartphone secara bijak untuk aplikasi edukasi berkontribusi positif terhadap performa akademik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan smartphone yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif pada kesehatan dan performa akademik mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran akan pentingnya pengelolaan waktu penggunaan smartphone untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaatnya dalam mendukung kegiatan akademik.