Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERANCANGAN IMPLEMENTASI KONSEP ROUTING DAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK ANTARA WEBSERVER MOODLE DAN WEBSERVER DRUPAL Agus Widiana Putra, I Made; Pramartha, Cokorda Rai Adi
JELIKU (Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana) Volume 1 No 2 - Nopember 2012
Publisher : Informatics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet telah sangat mengurangi batasan jarak dan waktu. Kini, seorang yang sedang beradajauh di sebuah kota tidak perlu lagi untuk kembali ke tempat kerjanya untuk sekedar mengambil datayang tersimpan pada database perusahaannya. Dengan mengkoneksikan database kantor padainternet, karyawan tersebut yang juga terkoneksi dengan internet dapat mendownload data tersebutlangsung dari komputernya.Tentunya dalam jaringan, harus ada yang mengetahui mengenai bagaimana cara untukmelakukan konfigurasi VPN (Virtual Private Network) dan karena itu mengapa pengetahuanmengenai konfigurasi jaringan sangatlah penting untuk diketahui bagi orang yang berminat menjaditeknisi atau administrator jaringan. Disamping itu penting pula bagi seorang yang berkecimpungdalam bidang jaringan untuk mengetahui mengenai Web Server dan Database Server beserta konsepdasar komunikasi jaringan yang mana dapat mempermudah pekerjaan seorang ahli jaringan untukmelakukan pekerjaan pada saat mensetting sebuah jaringan.
SISTEM REKOMENDASI BERDASARKAN DATA TRANSAKSI PERPUSTAKAAN DAERAH TABANAN DENGAN MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING I MADE AGUS WIDIANA PUTRA .; DR. GEDE INDRAWAN, ST.,M.T .; KADEK YOTA ERNANDA ARYANTO, S.Kom .
JURNAL ILMU KOMPUTER INDONESIA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jik.v1i1.2160

Abstract

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dipergunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi. Perpustakaan daerah kabupaten Tabanan merupakan salah satu perpustakaan Umum di Bali yang memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap peminjaman buku setiap harinya dari berbagai kalangan. Permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan perpustakaan yaitu bagaimana menarik perhatian pengunjung dengan menampilkan rekomendasi kepada peminjam yang berbeda usia. Sistem Rekomendasi merupakan metode yang sesuai dimana metode tersebut menggunakan opini dari suatu komunitas pengguna untuk membantu seorang individu dari komunitas tersebut dalam mencari informasi tertentu.Teknologi clustering data merupakan suatu teknik yang menunjukan persamaan karakteristik dalam suatu kelompok sehingga akan menghasilkan informasi yang berguna nantinya.K-means merupakan algoritma yang sangat banyak dipergunakan karena efektif dan efisien. Ini dikarenakan K-means sangat mudah dipelajari dan dari segi waktu proses komputasinya relatif singkat. Metode Elbow digunakan untuk menentukan jumlah cluster terbaik untuk penelitian ini. Jumlah cluster yang terbentuk sebanyak 3 cluster dengan menggunakan Metode Elbow. Nilai kemurnian dari cluster yang terbentuk dalam penelitian ini adalah 0.7187017 dengan data yang 930 relevan. Dapat dikatakan hasil dari penelitian ini baik karena nilai purity (kemurnian) mendekati 1.Kata Kunci : K-means, Elbow, Clustering, Rekomendasi, Purity Library is one of the work units that place to save the collection of library materials which are arranged systematically by particular method that used sustainable by the user as the information source. Local library of Tabanan regency is one of the public library in Bali which gives service to the society for borrowing book every day from various circles. The problem that is faced in library service is how to attract the attention of visitor by showing the recommendation to the borrower that different age. Method of recommendation system is a method that suitable where that method using the opinion from user community to help a person from that community in looking for the specific information. Clustering data technology is a technic that show the same characteristic in a group so that produce useful information eventually. K – Means is algorithm that widely used because of the effective and the efficient. This is because of K – Means is very easy learned and relatively short in computation process. Elbow method is used to establish the best cluster amount for this research. The cluster amount that formed is 3 clusters by using elbow method. The value of purity of the cluster formed is 0.7187017 with 930 relevant dat. It can be said the result of this research is good because the purity value approach 1.keyword : K – Means, Elbow, Clustering, Recommendation, Purity
SISTEM REKOMENDASI BERDASARKAN DATA TRANSAKSI PERPUSTAKAAN DAERAH TABANAN DENGAN MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING I Made Agus Widiana Putra
JURNAL ILMU KOMPUTER INDONESIA Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.935 KB) | DOI: 10.23887/jik.v3i1.2749

Abstract

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk dipergunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi. Perpustakaan daerah kabupaten Tabanan merupakan salah satu perpustakaan Umum di Bali yang memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap peminjaman buku setiap harinya dari berbagai kalangan. Permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan perpustakaan yaitu bagaimana menarik perhatian pengunjung dengan menampilkan rekomendasi kepada peminjam yang berbeda usia. Metode Sistem Rekomendasi merupakan metode yang sesuai dimana metode tersebut menggunakan opini dari suatu komunitas pengguna untuk membantu seorang individu dari komunitas tersebut dalam mencari informasi tertentu.Teknologi clustering data merupakan suatu teknik yang menunjukan persamaan karakteristik dalam suatu kelompok sehingga akan menghasilkan informasi yang berguna nantinya.K-means merupakan algoritma yang sangat banyak dipergunakan karena efektif dan efisien. Ini dikarenakan K-means sangat mudah dipelajari dan dari segi waktu proses komputasinya relatif singkat. Metode Elbow digunakan untuk menentukan jumlah cluster terbaik untuk penelitian ini. Jumlah cluster yang terbentuk sebanyak 3 cluster dengan menggunakan Metode Elbow. Nilai kemurnian dari cluster yang terbentuk dalam penelitian ini adalah 0.7187017 dengan data yang 930 relevan. Dapat dikatakan hasil dari penelitian ini baik karena nilai purity (kemurnian) mendekati 1.
Evaluasi Usability pada Website Pustakawan Ganeca Digital Menggunakan User Experience Questionnaire dan Think Aloud Gunawan, I Made Agus Oka; Putra, I Made Agus Widiana; Damayanthi, Kadek Laksmi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.982 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i1.4677

Abstract

Ganeca Digital merupakan aplikasi perpustakaan digital yang dikembangkan berbasis website dan aplikasi mobile. Pada 2 tahun berjalannya layanan aplikasi Ganeca Digital ini, masih terdapat pengguna yang mengeluhkan penggunaan Ganeca Digital, salah satunya adalah dari halaman pustakawan. Sehingga perlu dilakukan evaluasi lanjutan untuk mendapatkan rekomendasi pengembangan Ganeca Digital. Salah satu metode evaluasi berbasis pengguna yang dapat digunakan adalah evaluasi usability. Berdasarkan kajian yang dilakukan, akan dikombinasikan teknik User Experience Questionnaire dan Think Aloud dalam melakukan evaluasi berbasis pengguna. User Experience Questionnaire (UEQ) mencakup enam aspek dengan 26 butir pernyataan. Analisis data UEQ dilakukan dengan menggunakan UEQ Data Analysis Tool dengan membandingkan nilai setiap aspek dengan kumpulan data produk yang tersedia. Pada UEQ akan dilibatkan 20 responden untuk mendapatkan nilai kepuasan pengguna. Evaluasi Think Aloud melibatkan 10 responden berdasarkan hasil UEQ. Pada penelitian ini digunakan 25 skenario tugas yang disesuaikan dengan fungsional yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek daya tarik, ketepatan, stimulasi dan kebaruan termasuk kategori sangat baik. Hasil analisis menunjukkan prioritas perbaikan dapat difokuskan pada aspek kejelasan yang termasuk kategori diatas rata-rata dan aspek efisiensi yang termasuk kategori baik. Adapun nilai rata-rata setiap aspek adalah sebagai berikut: aspek daya tarik sebesar 1,77; aspek kejelasan sebesar 1,39; aspek efisiensi sebesar 1,65; aspek ketepatan sebesar 1,84; aspek stimulasi sebesar 1,86 dan aspek kebaruan sebesar 1,54. Hasil evaluasi Think Aloud berhasil memperoleh 10 permasalahan yang dikemukakan responden. Pengembangan untuk penelitian selanjutnya, dapat digunakan teknik Performance Measurement untuk membandingkan hasil evaluasi antara pakar dan pengguna aplikasi.
Implementasi Metode ELECTRE dalam Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman I Made Agus Widiana Putra; I Made Agus Oka Gunawan; I Putu Gede Abdi Sudiatmika
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 4 No 3 (2023): April 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josh.v4i3.3237

Abstract

XYZ Cooperative is engaged in credit business by providing loans to its members. Loan activities provided by the XYZ Cooperative, members can borrow and return money guaranteed by mutual agreement between the management of the cooperative and the borrower without having to pay fines when late in making installment payments. The problem that occurs in determining loan eligibility at the XYZ Cooperative is that the assessment in determining loan eligibility still only gives a decision whether or not a loan is appropriate, without taking into account the percentage value of loan eligibility. The decision support system is an alternative in determining a decision making that can produce solutions to assist cooperatives in determining eligibility more quickly. In determining the eligibility to provide loans to members using the decision-making method, namely the ELECTRE Method. There are 5 stages in this study, namely Data Collection, Criteria and Weight Analysis, Electree Method Calculations, System Implementation, and System Testing. As for this study using 6 criteria, namely collateral, income, loan amount, installments, active members and age. The results of testing the system using the blackbox testing method, which shows that the system built is capable of running well and producing output according to the design. And for the results of the comparison of the results of calculations on the system and the results of manual calculations, it is found that the results of the Electre method calculations have obtained the same results.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Microsoft Office Pada Staf Desa Serampingan Kabupaten Tabanan - Bali I Putu Dody Suarnatha; I Made Agus OKa Gunawan; I Made Agus Widiana Putra; Ni Gusti Ayu Putu Raka Elyfiani Wardani; Ni Putu Erni Asih; Kadek Laksmi Damayanthi
Komatika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Informatika Indonesia Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/komatika.v3i1.611

Abstract

Pelatihan aplikasi Microsoft Office dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberi pemahaman serta meningkatkan keterampilan staf Kantor Desa Serampingan didalam memanfaatkan teknologi informasi khususnya pada sistem pelayanan administrasi terhadap masyarakat berbasis komputer. Permasalahan yang dijumpai di Kantor Desa Serampingan yaitu staf pegawai belum sepenuhnya memahami serta belum mahir dalam menggunakan aplikasi yang tergolong umum didalam memberikan pelayanan administrasi seperti aplikasi Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel serta Microsoft Office Power Point. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan kegiatan berupa pendampingan serta pelatihan pada staf Desa Serampingan. Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut berupa kegiatan umum dalam bidang pelayanan administratif seperti persuratan, membuat laporan kegiatan maupun keuangan serta pembuatan slide presentasi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan selama 6 minggu pada tanggal 10 Januari sampai 14 Februari 2023. Luaran dari pelatihan Microsoft Office ini yaitu staf Desa Serampingan mampu mengoperasikan aplikasi Microsoft Office Word dalam pengolahan kata-kata seperti surat menyurat, Microsoft Office Excel dalam pembuatan laporan kegiatan maupun keuangan serta Microsoft Office Power Point dalam pembuatan presentasi. Melalui kegiatan pelatihan tersebut diharapkan mampu memberi pengetahuan baru, informasi serta mampu mendukung staf Kantor Desa Serampingan didalam memaksimalkan pelayanan yang diberikan pada masyarakat.
Analisis Pola Jadwal Anak Autis Menggunakan Metode Association Rule Mining FP-Growth I Putu Gede Abdi Sudiatmika; I Made Agus Widiana Putra; Made Meita Puspadewi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2851

Abstract

Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis yang mempengaruhi kemampuan sosial, komunikasi, dan interaksi anak. Anak-anak dengan autisme sering membutuhkan jadwal terapi yang terstruktur dan konsisten untuk membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini, kami mengusulkan metode Association Rule Mining FP-Growth untuk menganalisis pola jadwal terapi anak autis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antara berbagai jenis terapi, seperti terapi okupasi, terapi fisioterapi, terapi perilaku, terapi sensori, dan terapi wicara dalam jadwal terapi anak autis. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini mencakup jadwal terapi anak autis yang mencatat kehadiran atau ketidakhadiran setiap jenis terapi pada setiap hari. Metode Association Rule Mining FP-Growth digunakan untuk mengidentifikasi aturan asosiasi yang memberikan wawasan tentang kombinasi terapi yang sering muncul bersama dalam jadwal terapi anak autis. Aturan asosiasi tersebut dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait penjadwalan terapi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan pola aktivitas anak-anak dengan autisme. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara berbagai jenis terapi dalam jadwal terapi anak autis. Dalam dataset yang diuji, terapi okupasi cenderung diikuti oleh terapi sensori, sementara terapi fisioterapi cenderung diikuti oleh terapi wicara. Temuan ini dapat memberikan panduan praktis bagi ahli terapi dan pengasuh dalam merencanakan jadwal terapi yang lebih efektif dan efisien untuk anak-anak dengan autisme.Kesimpulannya, metode Association Rule Mining FP-Growth merupakan pendekatan yang berguna dalam menganalisis pola jadwal terapi anak autis. Dengan memanfaatkan aturan asosiasi yang dihasilkan, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang hubungan antara berbagai jenis terapi dalam jadwal terapi anak autis. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mendukung pengembangan pendekatan pengelolaan terapi yang lebih efektif dan disesuaikan untuk anak-anak dengan autisme.
Pengembangan Media Edukasi Pengenalan Profesi bagi PAUD Melalui Augmented Reality Menggunakan Assemblr Ayu Indah Saraswati, I Dewa; Agus Widiana Putra, I Made; Agus Oka Gunawan, I Made
Jurnal Informasi dan Teknologi 2023, Vol. 5, No. 4
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60083/jidt.v5i4.463

Abstract

Perkembangan teknologi memainkan peranan yang penting dalam evolusi masyarakat dari satu era ke era lainnya dengan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan, tidak terkecuali berimbas pada bidang pendidikan. Saat ini, kemunculan augemented reality (AR) menjadi sebuah inovasi signifikan dalam pengembangan media edukasi. AR memiliki kemampuan unik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran hybrid yang mendalam dengan menggabungkan objek nyata dan virtual dalam dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata kemudian memproyeksikannya secara real-time. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan media edukasi yang lebih kreatif dan inovatif dengan mengintegrasikan teknologi AR, sehingga dapat memfasilitasi interaksi antara peserta didik dengan lingkungan pembelajaran mereka agar menjadi interaktif dan menarik yang dibuat melalui aplikasi assemblr dan dilengkapi adanya marker-based tracking. Metode yang digunakan, yaitu R&D dengan model ADDIE, dimana melibatkan lima langkah pengembangan, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk pengembangan media edukasi berbasis buku tema pengenalan profesi yang ditingkatkan dengan teknologi augmented reality (AR). Dengan melibatkan pengujian blackbox testing untuk mengevaluasi fungsionalitas pengembangan media menggunakan 7 skenario menunjukkan hasil yang sesuai dengan harapan, dimana proses pemindaian menggunakan assemblr edu mobile yang terdapat pada smartphone dengan marker yang tersedia di buku dapat menampilkan konten berupa object 3D dan elemen-elemen tambahan melalui tiga menu utama, yaitu materi, quiz, dan games guna memperdalam pemahaman anak-anak mengenali berbagai macam profesi yang ada. Saran untuk pengembangan media selanjutnya, seperti menyediakan variasi objek 3D, meningkatkan pemodelan objek 3D, mengoptimalkan transisi antar scene, serta memastikan koneksi internet yang stabil saat pemindaian marker.
RANCANG BANGUN SISTEM DAFTAR HADIR BERBASIS FINGERPRINT DENGAN ARDUINO UNO Kadek Laksmi Damayanth; I Made Agus Widiana Putra; I Putu Buda Suyasa
JIS SIWIRABUDA Vol. 1 No. 2 (2023): JIS SIWIRABUDA September 2023
Publisher : Universitas Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58878/jissiwirabuda.v1i2.229

Abstract

Recording attendance is an important factor in the management of human resources. Information regarding attendance that can determine achievement, productivity or progress of the agency. So we need a smart attendance system that can work automatically, with a design method that makes a smart attendance system using fingerprint technology and using a control system. Data in the form of unique strokes at the fingertips of every human being is used as data. When this fingerprint is attached to the attendance device, the data is automatically entered into the Arduino. The results of this study indicate that Arduino Uno can be used as an attendance system controller using a fingerprint sensor. The FMP10 fingerprint sensor can read as many as 127 fingerprint data. This design was made to facilitate attendance automatically by attaching fingerprints to the fingerprint sensor and data will enter automatically into the Arduino without having to use stationery, pens, attendance books, and enter attendance data manually, so the impact of this design is good for use. because it is quite easy to use compared to manually.
Evaluasi Sistem Informasi Akademik (SIAK) Menggunakan Evaluasi Heuristik Dan Kuesioner Pengalaman Pengguna Wayan Eka Ariawan; I Made Agus Oka Gunawan; I Made Agus Widiana Putra
JIS SIWIRABUDA Vol. 2 No. 2 (2024): JIS SIWIRABUDA September 2024
Publisher : Universitas Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58878/jissiwirabuda.v2i2.318

Abstract

This study evaluates the interface and user experience of the Academic Information System (SIAK) at Tabanan University, developed by PT. Hoki Group. SIAK is used to manage academic information such as student registration, class scheduling, and grade recording. The evaluation aims to identify user issues and analyze their responses while using the system. Heuristic evaluation methods and the User Experience Questionnaire (UEQ) were used to assess the interface and user experience. The results showed average ratings of good in attractiveness, clarity, efficiency, and novelty, and very good in stimulation. However, nine main issues were found, including improper placement of the search feature, lack of error notifications, and incomplete menus. Interface improvement recommendations focus on addressing these issues to enhance the quality of SIAK. The findings of this study are expected to help developers improve the user interface (UI) elements and enhance the overall user experience.