p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrium
Augustien K, Nora
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum L.) Pada Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Nitrogen Nurfitriyah, Rofidah; Wurjani, Widi; Augustien K, Nora
Agrium Vol 19 No 3 (2022)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v19i3.8754

Abstract

Tanaman kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat, rata-rata petani mengusahakan kemangi dengan proporsi lahan yang kecil. Tanaman kemangi terutama bagian daunnya biasanya digunakan sebagai lalapan dan penyedap masakan maupun sebagai obat-obatan seperti perut kembung, demam, melancarkan ASI, rematik, sariawan dan juga sebagai anti jamur, selain itu tanaman kemangi juga memiliki kandungan atsiri. Upaya peningkatan produktivitas dan kualitas tanaman kemangi salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian perlakuan dalam budidaya yang mendorong peningkatan hasil produksi. Salah satunya adalah pemberian unsur nitrogen yang optimal, karena tanaman kemangi merupakan tanaman yang membutuhkan unsur nitrogen yang tinggi terutama pada produktivitas daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk nitrogen pada tanaman kemangi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Rumah Dusun Balongejo Desa Ngusikan Kabupaten Jombang mulai bulan Februari hingga April 2022. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial 6 perlakuan dosis pupuk nitrogen yaitu N1 = 2,6 g/tanaman, N2 = 3,9 g/tanaman, N3 = 5,2 g/tanaman, N4 = 6,6 g/tanaman, N5 = 7,9 g/tanaman dan N6 = 9,2 g/tanaman. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah daun, luas daun, bobot daun, bobot segar, dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terjadi pengaruh nyata pemberian dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan tanaman kemangi; 2) perlakuan dosis pupuk nitrogen N5 memberikan hasil tertinggi pada pertumbuhan tanaman kemangi; 3) tidak ada pengaruh nyata pada parameter indeks panen.
Respon Pupuk N, P, K Dan Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Tiara Cinta, Septi; Widiwurjani, Widiwurjani; Augustien K, Nora
Agrium Vol 20 No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i1.10663

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Setren Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk pada waktu pelaksanaan  perlu dicantumkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk N, P, K dan konsentrasi POC yang tepat serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini merupakan Percobaan Faktorial yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama dosis pupuk N, P, K terdiri dari 3 level (100%, 75%, 50%) dan faktor kedua boleh diganti dengan pupuk organik cari terdiri dari 4 level (6 ml/l, 8 ml/l, 10 ml/l, 12 ml/l). Diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk N, P, K yang diaplikasi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21 HST, 28 HST, dan 35 HST, jumlah cabang produktif, dan jumlah polong hampa. Pertumbuhan tanaman kedelai memberikan hasil terbaik pada dosis pupuk N, P, K 75%. Perlakuan konsentrasi POC berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 21 HST, 28 HST, dan 35 HST, jumlah daun umur 21 HST dan 28 HST, serta indeks panen. Pertumbuhan tanaman kedelai memberikan hasil terbaik pada konsentrasi POC 12 ml/l. Terdapat interaksi yang nyata terhadap jumlah polong total per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, dan bobot biji per tanaman. Pertumbuhan dan hasil terbaik dijumpai pada kombinasi perlakuan dosis pupuk N, P, K 75% dengan konsentrasi POC 12 ml/l.