Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Theological Analysis of Christian Religious Education According to the Book of Kings Simamora, Anrian; Simanjuntak, Binsar; Sitohang, Debora; Nadeak, Devisere; Siburian, Ivan; Pasaribu, Andar Gunawan
Advances In Social Humanities Research Vol. 2 No. 8 (2024): Advances in Social Humanities Research
Publisher : Sahabat Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/adv.v2i8.271

Abstract

Theology Christian religious education is a science that studies the Lord God in the principles, concepts, and practices of education in the context of Christianity. It includes an understanding of the teachings of Christianity, teaching and learning methodologies that are in line with Christian values, and the application of theological principles in students' education and spiritual development. This study uses an analysis method. The analysis method is a method that explores, observes, and provides understanding based on existing texts and is supported by books related to the discussion. This research aims to find out what Christian Religious Education is like in the context of the Book of Kings. Christian religious education in the context of the Book of Kings emphasizes the understanding that God is sovereign in human life and the importance of practicing the right worship, that is, the object is right, and the way is right. Obedience brings blessings, while rebellion brings condemnation.
Faktor-Faktor Penghambat Belajar Orang Dewasa Sitohang, Debora; Eunike, Sumingse; Harefa, Meiman Berkat; Silalahi, Parningotan; Mariana, Shinta; Sitorus, Hisardo
Areopagus : Jurnal Pendidikan Dan Teologi Kristen Vol 23, No 1 (2025): Maret
Publisher : IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/ja.v23i1.2583

Abstract

Pembelajaran orang dewasa memiliki tantangan unik yang berbeda dari anak-anak, termasuk hambatan waktu akibat tanggung jawab pekerjaan dan keluarga, kelelahan fisik, kurangnya kepercayaan diri, serta keterbatasan akses atau keterampilan teknologi. Studi ini mengeksplorasi hambatan-hambatan tersebut melalui studi kasus seorang karyawan bernama Siti yang mengikuti program pendidikan lanjutan. Siti menghadapi kendala berupa keterbatasan waktu, kelelahan, dan kurangnya dukungan teknologi, yang memengaruhi proses belajarnya. Solusi yang diusulkan mencakup pengelolaan waktu yang lebih baik, pelatihan teknologi, serta dukungan emosional dari keluarga dan mentor. Dengan strategi yang tepat, hambatan belajar ini dapat diminimalkan sehingga memungkinkan orang dewasa untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan, baik formal maupun informal. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi institusi pendidikan dan organisasi dalam menciptakan program pembelajaran yang inklusif dan berkelanjutan.