This Author published in this journals
All Journal Flourishing Journal
Biji Bintang Binarani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kampanye Media Sosial tentang “Air Pollution Awareness” Biji Bintang Binarani; Dewi Zahara; Dinda Dewi Auni; Firdha Rizki Nurulit; Tutut Chusniyah
Flourishing Journal Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v3i22023p44-47

Abstract

The campaign related to "air pollution awareness" on social media accounts aims to instill public awareness about the impact caused by air pollution. One of the media that can be used in implementing social campaigns is social media, which is online and fast. This social media campaign is expected to raise public awareness about the dangers of air pollution caused by motorized vehicles and make efforts to reduce air pollution that occurs in the surrounding environment. Results from the implementation of “air pollution awareness” that the researchers have carried out in conveying messages to the public regarding public awareness of air pollution for two days, the researchers conducted a survey at the end of the campaign by asking what and how they differed in their thoughts regarding before the campaign was carried out and after the campaign which is conducted. During one week of the air pollution awareness campaign carried out on social media, it can be seen that individuals have several opinions regarding air pollution. With this, it can be seen that social media campaign programs can provide understanding and awareness regarding the dangers of air pollution due to motorized vehicles to the community. AbstrakKampanye terkait "air pollution awareness" pada akun media sosial bertujuan untuk menanamkan kesadaran masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan dari polusi udara. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pelaksanaan kampanye sosial adalah media sosial, yang memiliki sifat online dan cepat. Kampanye media sosial ini diharapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat dalam mengetahui bahaya polusi udara akibat kendaraan bermotor dan melakukan upaya mengurangi polusi udara yang terjadi di lingkungan sekitar. Hasil dari pelaksanaan "air pollution awareness" yang telah peneliti lakukan dalam menyampaikan pesan kepada publik mengenai kesadaran masyarakat terhadap polusi udara selama dua hari didapatkan dengan melakukan survei di akhir kampanye dengan menanyakan apa dan bagaimana perbedaan pemikiran mereka terkait sebelum adanya kampanye yang dilakukan dengan setelah adanya kampanye yang dilakukan. Selama satu minggu kampanye mengenai kesadaran polusi udara dilakukan pada media sosial, dapat terlihat bahwa individu memiliki beberapa pendapat mengenai polusi udara. Dengan ini dapat diketahui bahwa program social media campaign dapat memberikan pemahaman dan kesadaran terkait bahayanya polusi udara akibat kendaraan bermotor pada masyarakat.