This Author published in this journals
All Journal Flourishing Journal
Alifatus Sholeha Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perilaku Help-Seeking Layanan Kesehatan Mental: Perspektif Teori Social Learning Alifatus Sholeha Putri; Savira Rana Labiba; Titik Yulita Sari; Mochammad Sa’id
Flourishing Journal Vol. 3 No. 8 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um070v3i82023p330-337

Abstract

68% of Indonesians who underwent examinations experienced psychological problems such as anxiety. The concern is the low response of individuals seeking help from mental health services. The writing purpose of this article is to find out why people with mental disorders feel comfortable talking about the mental problems they face with individuals who are not professionals. The literature review used in this article. It is hoped that using this method will produce an answer to the question in the phenomenon that is being raised through previous sources that cannot be produced from other research methods. The result was found that there were at least 5 reasons, namely social stigma in society, lack of understanding about mental health, fear, lack of access to psychologists, and the costs incurred. As a result, individuals experience psychological distress, which results in reluctance to seek professional help. To overcome this problem, efforts can be made to reduce the stigma that appears in society by providing a sense of security to someone who needs help with mental health services and maximizing the role of the media to highlight developments in science about mental awareness so that they can be more aware of themselves. AbstrakSebanyak 68 % masyarakat Indonesia yang melakukan pemeriksaan, mengalami masalah psikologis seperti cemas. Namun, yang menjadi perhatian ialah rendahnya respon individu untuk mencari bantuan layanan kesehatan mental. Tujuan dari adanya penulisan artikel ini ialah untuk mengetahui dan mengkaji alasan apa yang mendasari penderita gangguan mental lebih nyaman menceritakan masalah mental yang dihadapinya kepada individu yang bukan profesional. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ialah review literature. Diharapkan dengan menggunakan metode ini menghasilkan sebuah jawaban atas pertanyaan dalam fenomena yang sedang diusung melalui sumber sebelumnya yang tidak dapat dihasilkan dari metode penelitian lainnya. Dari hasil review literature ditemukan setidaknya ada 5 alasan yakni stigma sosial di masyarakat, kurang pahamnya mengenai kesehatan mental, ketakutan, kurangnya akses psikolog serta biaya yang dikeluarkan. Sebagai dampaknya, individu mengalami distress psikologis yang mengakibatkan keengganan untuk mencari bantuan pihak professional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, upaya yang bisa dilakukan ialah menekan stigma yang muncul di masyarakat, dengan memberi rasa aman terhadap seseorang yang membutuhkan pertolongan layanan kesehatan mental serta memaksimalkan peran media untuk menyoroti perkembangan ilmu pengetahuan tentang sadar mental sehingga bisa lebih sadar terhadap diri sendiri.