Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

SEMAKIN RELIGIUS, SEMAKIN INTOLERAN? PERAN KEPERCAYAAN POLITIK SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Wahyu, Agung Minto; Sa'id, Mochammad
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v9i1.24226

Abstract

Survei Wahid Foundation dan LSI (2017) menunjukkan adanya penguatan terhadap intoleransi politik. Satu faktor yang memperkuat intoleransi politik adalah religiusitas. Tujuan penelitian ini adalah 1) memaparkan pengaruh religiusitas sebagai prediktor terhadap intoleransi politik. 2) memaparkan efek kepercayaan politik dalam memoderasi variabel religiusitas sebagai prediktor intoleransi politik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek penelitian sebanyak 85 Mahasiswa. Sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria subjek beragama islam, berstatus mahasiswa aktif, dan berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Instrumen penelitian menggunakan skala likert. Data dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara religiusitas terhadap intoleransi politik (t hitung = -2,490 ; p<0,05 ; R-Square = 0,070). Sedangkan kepercayaan politik sebagai variabel moderator berhasil memperkuat pengaruh religiusitas terhadap intoleransi politik (R-Square = 0,144). Kesimpulannya bahwa keseluruhan uji hipotesis terbukti sehingga H1a dan H1b diterima.
Kesesakan sebagai Prediktor Kesejahteraan Psikologis: Studi di Kampung Biru Arema Kota Malang Agung Minto Wahyu; Luky Karisma; Qoni’atur Ridwan; Anita Hariyanti; Mochammad Sa’id
Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi Vol. 5 No. 2 (2020): Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi
Publisher : Islamic Psychology Department, Dakwah Faculty of Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/psi.v5i2.1083

Abstract

Every human who lives in the world has aspirations for prosperity in his life. This well-being is not only materially, but also psychological well-being. However, the increasing density of the physical environment will potentially lead to the perception of crowding and have an impact on the psychological well-being of individuals. This study aims to investigate the effect of distress on psychological well-being in the community in Kampung Biru Arema Malang. This study uses a quantitative correlational design with regression analysis to determine the effect of the crowding variable on the psychological well-being variable. Respondents selected as samples in this study were 38 people who were residents of Kampung Biru Arema. The samples were conducted research using non-probability sampling technique is purposive sampling. Data collected by using two scales, the scale of distress and the psychological well-being scale. The results of this study indicate that adversity has a significant negative influence as a predictor of psychological well-being in communities in Kampung Biru Arema Malang (t hitung= -3,213; p<0.05; R Square = 0,223). This study concludes that individuals who perceive the density as crowding will decrease their psychological well-being.
Avoidance Coping dan Kebermaknaan Hidup pada Lansia di Panti Werdha Mochammad Sa&#039;id; Djudiyah Djudiyah
JURNAL PSIKOLOGI Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v15i1.6655

Abstract

Kehidupan yang dijalani para lansia di panti werdha tentu berbeda dengan kehidupan yang mereka jalani bersama keluarga di rumah. Hal ini menuntut kemampuan coping yang memadai. Selain itu, meskipun mereka hidup di panti werdha, mereka tentunya memiliki keinginan untuk menemukan makna hidup dan mencapai kehidupan yang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara avoidance coping dan kebermaknaan hidup pada lansia yang tinggal di panti werdha. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan skala avoidance coping dan skala kebermaknaan hidup pada 25 lansia yang tinggal di Panti Werdha Mojopahit Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa avoidance coping tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kebermaknaan hidup pada lansia.Kata Kunci: avoidance coping, kebermaknaan hidup, lansia, panti werdha
SEMAKIN RELIGIUS, SEMAKIN INTOLERAN? PERAN KEPERCAYAAN POLITIK SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Agung Minto Wahyu; Mochammad Sa'id
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v9i1.24226

Abstract

Survei Wahid Foundation dan LSI (2017) menunjukkan adanya penguatan terhadap intoleransi politik. Satu faktor yang memperkuat intoleransi politik adalah religiusitas. Tujuan penelitian ini adalah 1) memaparkan pengaruh religiusitas sebagai prediktor terhadap intoleransi politik. 2) memaparkan efek kepercayaan politik dalam memoderasi variabel religiusitas sebagai prediktor intoleransi politik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek penelitian sebanyak 85 Mahasiswa. Sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria subjek beragama islam, berstatus mahasiswa aktif, dan berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Instrumen penelitian menggunakan skala likert. Data dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara religiusitas terhadap intoleransi politik (t hitung = -2,490 ; p<0,05 ; R-Square = 0,070). Sedangkan kepercayaan politik sebagai variabel moderator berhasil memperkuat pengaruh religiusitas terhadap intoleransi politik (R-Square = 0,144). Kesimpulannya bahwa keseluruhan uji hipotesis terbukti sehingga H1a dan H1b diterima.
Pendampingan Guru Madrasah dalam Evaluasi Pembelajaran melalui Aplikasi Quizizz Maisyaroh Maisyaroh; Mustiningsih Mustiningsih; Juharyanto Juharyanto; Mochammad Sa’id; Nova Syafira Ariyanti; Maulana Amirul Adha; Bagus Rachmad Saputra; Shoifah Shoifah
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v3i2.53

Abstract

Tujuan pendampingan evaluasi pembelajaran melalui aplikasi Quizizz pada pendidikan dasar ini yakni (1) memberikan pemahaman tentang manfaat teknologi bagi proses pembelajaran, (2) memberikan pemahaman tentang jenis-jenis program evaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan TIK, dan (3) menggunakan program Quizizz dalam evaluasi pembelajaran. Pendampingan ini dilakukan di Yayasan Pendidikan Islam Ihyaul Ulum Mojokerto meliputi KB/TK, MI dan MTs Ihyaul Ulum. Metode yang digunakan yaitui pendampingan berupa ceramah terkait dengan teknologi informasi, diskusi terkait dengan jenis-jenis aplikasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran dan praktik penggunaan aplikasi Quizizz. Hasil kegiatan dari pendampingan ini adalah (1) peserta mengetahui manfaat dari adanya teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, (2) mengetahui jenis-jenis aplikasi yang dapat digunakan dalam evaluasi pembelajaran, dan (3) terdapat perubahan yakni peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan aplikasi Quizizz sebagai aplikasi dalam evaluasi pembelajaran. Selain itu hal ini juga menjadikan ajang untuk meningkatkan semangat kerja guru.
Efektivitas Konseling Sebaya sebagai Upaya Penguatan Kesehatan Mental Remaja Panti Asuhan Nur Rohmah Hidayatul Qoyyimah; Rakhmaditya Dewi Noorrizki; Mochammad Sa&#039;id; Juwita Apriliana; Thifla Thuwaffa Isqy
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.114

Abstract

Kesehatan mental pada remaja menjadi isu penting yang memerlukan perhatian. Remaja berada dalam fase yang rentan terkena permasalahan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling sebaya sebagai upaya penguatan kesehatan mental Remaja Panti Asuhan. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest, dengan variabel bebas berupa konseling sebaya dan variabel terikat berupa kesehatan mental. Subjek penelitian merupakan satu kelompok yang terdiri atas 16 Remaja Panti Asuhan Assalam Shoobur Malang. Subjek berada pada fase remaja awal hingga tengah dengan rentangan usia 12 – 16 tahun. Subjek diberikan pre-test dan post-test untuk menilai keberhasilan dari perlakuan yang diberikan. Instrumen untuk mengukur kesehatan mental menggunakan hasil translasi dari mental health inventory (MHI) milik Veit dan Ware (1983). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji Wilcoxon signed test. Hasil uji hipotesis terbukti secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,040 atau lebih rendah dari nilai alpha 0,05. Dengan begini, dapat disimpulkan bahwa konseling sebaya efektif sebagai upaya memperkuat kesehatan mental Remaja Panti Asuhan.
Pelatihan Keterampilan Sosial di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri Muhammadiyah Malang Rakhmaditya Dewi Noorrizki; Mochammad Sa’id; Angga Yuni Mantara; Donna Agusti Srinanda; Claudia Diva Azahro
PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2020): Volume 2, Nomor 1 Juni Tahun 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v2i1.3819

Abstract

Anak-anak yang tumbuh di lingkungan panti asuhan, terdapat karakteristik kebutuhan psikologis yaitu kepribadian inferior, pasif, apatis, menarik diri, mudah putus asa, dan penuh dengan ketakutan dan kecemasan yang membuat kemungkinan kesulitan dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan sosial kepada anak-anak asuh agar dapat terampil dalam interaksi sosialnya. Pelatihan keterampilan sosial untuk anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri Muhammadiyah Malang dilakukan pada 27-28 Juli 2019 dan 4 Agustus 2019 di Aula Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri Muhammadiyah Malang. Peserta sebanyak 30 orang dengan 5 instruktur dari Universitas Negeri Malang. Hasil pengabdian masyarakat melalui pelatihan Keterampilan Sosial adalah p < 0.05 dan ada perbedaan mean pre dan posttest sehingga disimpulkan ada pengaruh pelatihan Keterampilan Sosial terhadap kemampuan sosial anak-anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri Muhammadiyah.
PRODUKTIVITAS SELAMA WORK FROM HOME: SEBUAH ANALISIS PSIKOLOGI SOSIAL Agung Minto Wahyu; Mochammad Sa&#039;id
Jurnal Kependudukan Indonesia 2020: Edisi Spesial: Demografi dan COVID-19 di Indonesia
Publisher : Research Centre for Population, Indonesian Institute of Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jki.v0i0.570

Abstract

The spread of the COVID-19 pandemic requires each country to limit activities of its people outside the home by doing Work from Home (WFH). The purpose of this paper is to reveal the impact of WFH on worker productivity in the perspective of social psychology. The analysis shows that during WFH, worker productivity can increase due to the effects of social facilitation. Workers perceive the presence of others as triggers to increase their productivity. Conversely, workers' productivity can also decrease during working together with others because the presence of other people is perceived as a threat. On the other hand, job demands, distractors, and facilitators can activate the latent personality trait of an individual so that it manifests into a new work behavior during WFH. Strategies to maintain productivity is to use brainstorming, break down work teams into smaller, as well as the application of Nominal Group Technique
Information literacy training for teenager-students of Islamic boarding school on the digital era Mochammad Sa&#039;id; Raisyah Ayu R.A. Arsad; Rikza Fitrotul Umaroh; Rakhmaditya Dewi Noorrizki; Angga Yuni Mantara
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 7, No 2 (2022): May 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v7i2.6507

Abstract

The industrial revolution makes an impact on social change, especially with the presence of social media, which then accelerates the dissemination of information. However, because of the large amount of information that is spread in cyberspace, not all information is filtered properly and often results in the emergence of false information (hoax). In order to overcome these problems, each people must have information literacy skills, including adolescent students of boarding school. To improve the knowledge and information literacy skills of adolescent students of boarding schools in the digital era, we held training on information literacy. The training was held at Al-Amin Islamic Boarding School Mojokerto for 2 days. The participants were 70 male students of classes X and XI at Al-Amin Islamic Boarding High School Mojokerto. The training was carried out in 4 stages, namely,  pretest, information literacy material, opinion article writing material, and posttest. Based on the difference test, the average value of the pretest was 78.63 and the post-test was 87.02. While the Paired Sample T-Test obtained a value of 0.000 0.05. This shows that there is a significant difference in the information literacy skills of participants before and after the training. Thus, conclusively, the training in information literacy can improve the information literacy skills of adolescent students at Al-Amin Islamic Boarding High School Mojokerto.
Dukungan Psikososial Bagi Penyintas Bencana Pasca Erupsi Gunung Semeru Neni Wahyuningtyas; Khofifatu Rohmah Adi; Rahmati Putri Yaniafari; Mochammad Sa'id; M. Gebryna Rizki
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v7i2.7553

Abstract

The eruption of Mount Semeru did not only have a physical impact. Victims can experience serious long-term psychological effects and affect their psychological well-being. The psychological impact that is allowed to continue will be permanent and disrupt the survival of disaster survivors. Therefore, psychosocial support is carried out to support the psychological recovery of the survivors of the Mount Semeru eruption. Methods of self-motivation and play therapy are used to achieve these goals. The stages of implementing this activity include preparation, program implementation, and evaluation. The preparation phase of the team conducts a needs analysis to identify problems, coordinate with various parties and map out infrastructure. The implementation phase includes socialization, preparation of materials and training programs. The evaluation stage is carried out to measure the success of the service program implementation. The results showed that the activities carried out at SDN 1 and SDN 2 Supiturang on 5-6 August 2022 ran smoothly. Most of the participants were children who followed enthusiastically from the beginning to the end of the activity. At the evaluation stage, it was known that in teaching and learning activities the children were very enthusiastic and emotional expression went well after this service activity was held.