Parents play a big role in providing parenting patterns for children. This parenting pattern can affect one of the child's attitudes, namely aggressive behavior. Aggressive behavior includes physical aggression, verbal aggression, angry aggression, and hostility. This study aims to examine authoritarian parenting, which based on many previous studies, is one of the factors that trigger aggressive behavior in adolescents. The method used is through qualitative methods including observation of subjects with authoritarian parenting patterns and interviews. In this study, two samples consisting of subjects and informants were used as supporting data... The data obtained were then analyzed descriptively. The interviews were semi-structured and conducted by means of a series of closed themes and some prepared questions; from the results of this study, it was found that authoritarian parenting encourages aggressive attitudes in adolescents. This is concluded from the subject's parenting pattern which meets the criteria of authoritarian parenting, as well as the subject's tendency to commit aggressive acts as a consequence of the parenting pattern. AbstrakOrang tua berperan besar dalam memberikan pola pengasuhan pada anak. Pola pengasuhan ini dapat berpengaruh ke salah satu sikap anak, yaitu perilaku agresif. Perilaku agresif yang dimaksud meliputi agresi fisik, agresi verbal, agresi marah, dan sikap permusuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola asuh otoriter, yang berdasarkan banyak penelitian sebelumnya, menjadi salah satu faktor pemicu perilaku agresif pada remaja. Metode yang digunakan adalah melalui metode kualitatif meliputi observasi terhadap partisipan dengan pola pengasuhan otoriter dan wawancara. Dalam penelitian ini, digunakan dua sampel yang terdiri atas partisipan dan informan sebagai data pendukung.. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Wawancara dilakukan secara semi-struktur, dilakukan dengan cara serangkaian tema tertutup dan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan, Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa pola asuh otoriter mendorong sikap agresif pada remaja. Hal ini disimpulkan dari pola pengasuhan partisipan yang memenuhi kriteria dari pola pengasuhan otoriter, serta kecenderungan partisipan untuk melakukan tindakan-tindakan agresif sebagai konsekuensi dari pola pengasuhan tersebut.