Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAMILY NURSING CARE BY GIVING BOILED CELERY LEAVES TO REDUCE HYPERTENSION IN THE WORK AREA OF THE UPT ULAWENG COMMUNITY HEALTH CENTER IN THE FAMILY NY”M” AND NY “J” Hasrib, Andi Haryati; Ilham, Radiah; Kasmiawati
Journal of Public Health Science Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jophs.v1i2.1120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan keluarga dengan pemberian rebusan daun seledri sebagai intervensi untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas Ulaweng. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan perubahan tekanan darah sebelum dan setelah pemberian rebusan daun seledri. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah pada pasien setelah dua kali pemberian rebusan daun seledri selama tujuh hari berturut-turut. Pada Ny. “M”, tekanan darah awal 180/110 mmHg menurun menjadi 160/90 mmHg, sementara pada Ny. “J”, tekanan darah awal 220/150 mmHg menurun menjadi 200/100 mmHg. Simpulan, bahwa pemberian rebusan daun seledri secara efektif dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, Rebusan Daun Seledri
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DENGAN PEMBERIAN TERAPI FOOT MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJOE Usniyanti, Ersa; Ilham, Radiah; Hasrib, Andi Haryati
Journal of Psychology Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jp.v1i1.1222

Abstract

Hipertensi didefinisikan sebagai kondisi tubuh yang ditandai dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Berdasarkan data yang diperoleh dari tempat penelitian UPT Puskesmas Bajoe, data 3 bulan terakhir pada tahun 2024 yaitu bulan Januari 443 pasien, bulan Februari 850 pasien dan bulan Maret 912 pasien hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada penderita hipertensi dengan pemberian terapi foot massage terhadap penurunan tekanan darah. Penelitian dilakukan pada tanggal 29 Mei-04 Juni 2024. Implementasi yang dilakukan adalah pemberian terapi foot massage selama 6 hari. Metode: Metode yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi foot massage terhadap penurunan darah pada penderita hipertensi dimana sebelum diberikan terapi foot massage tekanan darah dari responden I yaitu 180/80 mmHg dan responden II 180/90 mmHg setelah diberikan terapi foot massage selama 6 hari secara berturut-turut tekanan darah responden I turun menjadi 130/80 mmHg dan responden II turun menjadi 140/80 mmHg. Kesimpulan: Implementasi keperawatan pada Ny. F dan Ny. S dengan hipertensi yang dilakukan selama 6 hari dengan pemberian terapi foot massage, efektif untuk menurunkan tekanan darah dengan persentase penurunan (72%) sehingga dilaksanakan secara optimal.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN KOMBINASI REBUSAN JAHE DAN MADU TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJOE Halisah, Nur; Hasrib, Andi Haryati
Journal of Psychology Vol. 1 No. 2 (2024): November
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jp.v1i1.1225

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang ≥ 140 mmHg sistolik dan ≥ 90 mmHg diastolik.Berdasarkan data yang di peroleh dari tempat penelitian UPT Puskesmas Bajoe, data 3 bulan terakhir pada tahun 2024 yaitu bulan Januari terdapat 443 pasien, bulan Februari terdapat 850 pasien dan bulan Maret terdapat 912 pasien hipertensi. Tujuan :bertujuan untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Kombinasi Rebusan Jahe dan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajoe. Penelitian di lakukan pada tanggal 24-30 juni 2024.Implementasi yang di lakukan adalah pemberian terapi kombinasi rebusan jahe dan madu selama 7 hari. Metode :Metode yang di gunakan dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil : Penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh terhadap tekanan darah sebelum dan sesudah di berikan kombinasi rebusan jahe dan madu yang sebelum nya Ny”S”memiliki tekanan darah 180/80 mmHg dan Tn S” memiliki tekanan darah 180/90 mmHg mengalami penurunan Ny “S” 150/80 mmHg dan Tn “S” 140/60 mmHg. Kesimpulan: Implementasi keperawatan pada Ny”S” dan Tn”S” dengan hipertensi yang di lakukn Selama 7 hari dengan pemberian rebusan kombinasi madu dan jahe efektif menurunkan tekanan darah dengan persentasi penurunan 15%.