Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Mahasiswa KPM STAIN Meulaboh dalam Optimalisasi Kegiatan Festival Anak Sholeh Ramadhan di Gampong Pange Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat Ramli, Ramli; Efendi, Sumardi; Iqbal, Muhammad; Maryawi, Denna; Fadlil, Anang; Jelita, Riva; Fazillah, Aidil; Halisah, Nur; Yusnidar, Yusnidar; Syafriana, Nur
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (Juni 2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/meuseuraya.v4i1.4549

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Festival Anak Sholeh Ramadhan di Gampong Pange, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat melalui keterlibatan aktif mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STAIN Meulaboh. Festival ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan masyarakat setempat dalam rangka mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif dan edukatif bagi anak-anak. Namun dalam pelaksanaannya, festival ini masih menghadapi sejumlah kendala, seperti kurangnya tenaga pendamping, minimnya variasi kegiatan, serta lemahnya sistem pengelolaan. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), mahasiswa berperan sebagai fasilitator, pendamping, dan penggerak kegiatan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kegiatan dilaksanakan sejak 10 Februari hingga 21 Maret 2025 dengan berbagai tahapan, antara lain koordinasi dengan masyarakat, penyusunan program lomba keagamaan, pelatihan, serta refleksi bersama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan partisipasi anak-anak dan masyarakat, serta kualitas pelaksanaan festival yang lebih sistematis, kreatif, dan edukatif. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan ke dalam praktik langsung di masyarakat.
IMPLEMENTASI PROGRAM QUR’ANIC VILLAGE DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI SISWA DI MADRASAH AL-HASANAH DESA SINDANGLAYA Sari, Yulia Wulan; Zahra, Nayvha Az; Nurafifah, Haifa Hasya Fatimah; Thuvail, Muhammad; Rais, Ar; Muhammad, Alif; Shuhaibur, Hilmi; Akbar, Husnan; Azmi, Muthia; Halisah, Nur; Aulia, Nazwa; Mardiana, Rana; Yusrina, Alya; Najib, Alfin; Tajib, Maulana Zidane Al; Maulana, D Irfan; Ananda, Rizky; Hernawati, Hernawati
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34609

Abstract

ABSTRAKMadrasah Al-Hasanah menghadapi tantangan dalam pembinaan karakter Islami siswa, khususnya dalam literasi Qur’ani dan integrasi nilai agama dalam kegiatan belajar sehari-hari. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengimplementasikan Program Qur’anic Village untuk meningkatkan literasi Qur’ani, menumbuhkan karakter Islami, dan mengoptimalkan peran madrasah sebagai pusat pembinaan nilai Qur’ani. Program dilaksanakan selama satu bulan melalui tahapan koordinasi, perencanaan, implementasi, hingga monitoring dan evaluasi, dengan melibatkan mitra kegiatan yaitu Belmawa (Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan), PKM Ormawa, Madrasah Al-Hasanah, tokoh masyarakat, serta Universitas Muhammadiyah Bandung. Subjek program adalah siswa madrasah berusia 7–10 tahun sebanyak 24 orang, didampingi 6 guru dan tokoh masyarakat setempat. Evaluasi dilakukan melalui observasi, lembar penilaian keterampilan Qur’ani, serta dokumentasi kegiatan. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam karakter Islami siswa. Sebagian besar siswa menunjukkan konsistensi dalam membaca Al-Qur’an, perilaku sopan santun, serta kepedulian sosial. Respons guru, siswa, dan masyarakat terhadap program sangat positif, sementara elemen Qur’anic Village mulai diintegrasikan dalam kegiatan rutin madrasah. Program ini terbukti memberikan dampak jangka panjang dan berkelanjutan dalam pembentukan karakter Islami, serta meningkatkan kapasitas guru dan keterlibatan masyarakat dalam pendidikan. Kata kunci: Qur’anic Village; karakter Islami; literasi Qur’ani; pembinaan siswa; pendidikan keagamaan. ABSTRACTMadrasah Al-Hasanah faces challenges in fostering Islamic character among students, particularly in Qur’anic literacy and integrating religious values into daily learning activities. This community service program aims to implement the Qur’anic Village to enhance Qur’anic literacy, develop Islamic character, and optimize the role of the madrasah as a center for Qur’anic education. The program was carried out for one month through stages of coordination, planning, implementation, and monitoring-evaluation, involving key partners such as Belmawa (Directorate of Learning and Student Affairs), PKM Ormawa, Madrasah Al-Hasanah, community leaders, and Universitas Muhammadiyah Bandung. The participants included 24 students aged 7–10 years, accompanied by six teachers and local facilitators. Evaluation was conducted using observation, Qur’anic skill assessment sheets, and activity documentation. The results showed significant improvement in students’ Islamic character. Most students consistently read the Qur’an, demonstrated polite behavior, and social responsibility. Teachers, students, and the community responded positively, and elements of the Qur’anic Village have been integrated into routine madrasah activities. The program has proven to provide long-term sustainable impacts on character building while enhancing teacher capacity and community involvement in education. Keywords: Qur’anic Village; Islamic character; Qur’anic literacy; student development; religious education.
Green Chemistry Integrated Teaching Module Design To Optimize High School Students Critical Thinking Skills (Study On The Main Topic Of Acid and based) Halisah, Nur; Jusniar, Jusniar; Auliah, Army
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 14, No 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat142717772025

Abstract

This development research aims to produce a valid and practical integrated green chemistry teaching module using the ADDIE model, which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation. The instrument used to measure validity is the validation sheet. The instrument for practicality is the observation sheet of lesson implementation and the teacher and student perception questionnaires. The research was conducted at SMAN 8 Makassar in August 2024. The results of the module's validity obtained a very valid average score of 3.70 with a consistency between rates of 1.00. The practicality of the module based on lesson implementation was 99.21%. The positive perceptions of teachers and students were 93.18% and 93.83%, respectively, both in the very practical category. The conclusion drawn is that the developed integrated green chemistry teaching module meets the validity and practicality criteria for use in teaching.
Green Chemistry Integrated Teaching Module Design To Optimize High School Students Critical Thinking Skills (Study On The Main Topic Of Acid and based) Halisah, Nur; Jusniar, Jusniar; Auliah, Army
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 14, No 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat142717772025

Abstract

This development research aims to produce a valid and practical integrated green chemistry teaching module using the ADDIE model, which includes analysis, design, development, implementation, and evaluation. The instrument used to measure validity is the validation sheet. The instrument for practicality is the observation sheet of lesson implementation and the teacher and student perception questionnaires. The research was conducted at SMAN 8 Makassar in August 2024. The results of the module's validity obtained a very valid average score of 3.70 with a consistency between rates of 1.00. The practicality of the module based on lesson implementation was 99.21%. The positive perceptions of teachers and students were 93.18% and 93.83%, respectively, both in the very practical category. The conclusion drawn is that the developed integrated green chemistry teaching module meets the validity and practicality criteria for use in teaching.