Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara budaya organisasi dan kinerja tim dalam lingkungan kerja hybrid. Lingkungan kerja hybrid, yang menggabungkan antara bekerja di kantor dan di luar kantor, menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Budaya organisasi, yang merupakan nilai-nilai, keyakinan, dan norma yang dianut oleh suatu organisasi, dapat memainkan peran penting dalam menentukan efektivitas tim dalam lingkungan kerja hybrid. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus pada dua perusahaan yang menerapkan lingkungan kerja hybrid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi yang positif, seperti budaya kolaborasi, komunikasi terbuka, dan kepercayaan, dapat meningkatkan kinerja tim dalam lingkungan kerja hybrid. Sebaliknya, budaya organisasi yang negatif, seperti budaya birokrasi, hierarki, dan kurangnya komunikasi, dapat menghambat kinerja tim dalam lingkungan kerja hybrid.Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, Lingkungan Kerja