Generasi Z masa kini sudah banyak yang memasuki dunia kerja. Salah satu karakteristik mereka yaitu mudah stres di tempat kerja. Sedangkan perempuan dilaporkan dari penelitian sebelumnya bahwa mereka sulit untuk mengatasi stres yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi seperti yang dilakukan perempuan generasi Z yang bekerja dengan dua indikator. Yaitu strategi yang berfokus pada masalah dan strategi yang berfokus pada emosi. ni untuk membuktikan hasil penelitian terdahulu. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan dalam penelitian ini. Informan terdiri dari 3 perempuan dari Generasi Z yang sedang bekerja. Hasil penelitiannya adalah perempuan generasi Z mampu menerapkan strategi mengatasi stres yang dihadapi saat bekerja. Namun dalam dimensi koping aktif pada strategi yang berfokus pada masalah, mereka justru cenderung menyangkal keadaan. Perempuan generasi Z ini juga membutuhkan rekan kerja atau pasangan mereka sebagai dukungan instrumental. Pun, mereka membuat daftar atau mapping untuk menyusun prioritas. Pada strategi yang berfokus pada emosi, mereka cenderung dapat mengatasinya. Mereka menerima kondisi saat dihadapkan masalah dan menganggapnya sebagai hal yang positif. Bahkan mereka menanggapi masalah dengan santai. Selain itu perempuan generasi Z ini membutuhkan dukungan emosi dan sosial dari lingkungannya. Mereka juga mementingkan peran Tuhan sebagai kebutuhan spiritualitasnya untuk mengurangi tekanan yang dihadapi. Kata Kunci: generasi Z; coping mechanism; strategi yang berfokus pada masalah; strategi yang berfokus pada emosi.