Berdasarkan hasil observasi sebelumnya, penulis menemukan bahwa kinerja guru pada objek penelitian belum cukup baik berdasarkan indikator-indikator penilaian yang berlaku. Oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian terkait masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Pengaruh manajemen keuangan sekolah terhadap kinerja guru di SMK Negeri 6 Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. (2) Pengaruh motivasi guru terhadap kinerja guru SMK Negeri 6 Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, dan (3) Pengaruh secara simultan manajemen keuangan sekolah dan motivasi guru terhadap kinerja guru SMK Negeri 6 Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif, yang dijelaskan melalui metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang guru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling sebanyak 30 orang guru. Data dikumpulkan dengan kuisioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Metode analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji f. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; (1) Tidak ada pengaruh manajemen keuangan sekolah terhadap kinerja guru di SMK Negeri 6 Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan nilai probability yaitu 0.5667 ≥ 0.005. (2) Adanya pengaruh motivasi guru terhadap kinerja guru di SMK Negeri 6 Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan nilai probability yaitu 0.0033 ≤ 0.005. (3) adanya pengaruh secara simultan manajemen keuangan sekolah dan motivasi guru terhadap kinerja guru di SMK Negeri Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan nilai F-hitung memiliki nilai 10,11954 lebih besar dari F-tabel yaitu 3,354 dan nilai signifikansi sebesar 0,000525 (signifikansi<0,05).