Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Latar Belakang Pendidikan Remaja Terhadap Kemampuan Membaca al-Qur’ān: Studi Kasus di Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Muhsin, Ali; Hidayatulloh, Haris; Abidin, Zainal
Dirāsāt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Dirāsāt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.891 KB)

Abstract

There are many religious activities among the villagers of Mayangan, such as the reading of the Qur’ān at mosques held once a month. Generally, its done on Thursday before Friday Legi night and is followed by teens from different educational backgrounds. The purpose of this study is to describe the differences between youth education backgrounds and the capablity to read al-Qur’ān in Murong village. This type of research is quantitative. The research instrument used is documentation, observation, questionnaire and interview. Data analysis using quantitative descriptive method. The population of this study were teenagers in Murong village as many as 150 individuals with a sample of 30% of the population, ie 150 individuals with sampling technique using proportional random sampling. The conclusion of the study is that the capability to read al-Qur’ān = 18,011 + 0,412 for adolescents who have educational background. That is, the educational background is worth 0 (teenagers who do not have educational background), then the reading capability of al-Qur’ān ranges from 18,011.
Potensi Pembelajaran Fisik Dan Psikis Dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl : 78 (Kajian Tafsir Pendidikan Islam) Muhsin, Ali
Prosiding Seminas Vol 1, No 2 (2012): Seminas Competitive Advantage II
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.568 KB)

Abstract

Abstrak Masalah yang diteliti dalam penelitian individual yang berjudul Potensi Pembelajaran Fisik dan Psikis dalam Perspektif Al-Qur’an QS. 16:78 (Kajian Tafsir Pendidikan Islam) ini adalah (1) Bagaimana Potensi Pembelajaran Siswa Didik (pada khususnya) dan manusia (pada umunya) dalam Al-Qur’an mengenai jasmani  dan rohani, terutama dalam surat An-Nahl : 78 ditinjau dari kajian tafsir Pendidikan Islam (2) Potensi Pembelajaran apa sajakah yang dimiliki manusia dalam kaitannya dengan proses perkembangannya ditinjau dari segi psikologi dan kajian tafsir pendidikan Islam. Berkenaan dengan hal tersebut, dalam penelitian kajian pustaka (Library reseach) ini diguakan metode konstektual melalui membaca, mengamati, dan menyesuaikan dengan materi dalam pembahasan, kemudian menyimpulkannya dalam pembahasan, baik itu dengan metode dedukti dan induktif. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa manusia dalam penciptaanya merupakan makhluk yang paling sempurna yang dikaruniai potensi-potensi untuk belajar dan menjadi makhluk yang terbaik di antara makhluk ciptaan Tuhan yang lainya. Al-Qur’an dalam ayat-ayatnya sangant mendorong pada kebaikan. Oleh karena itu, pendidikan berperan mengarahkan manusia untuk melakukan kebaikan dalam kehudupannya melalui proses belajar dan mengajar, antara siswa dan guru. Kata kunci: Potensi Fisik dan Psikis, Al-Qur’an Surat An-Nahl : 78  Abstract This research entitled learning potential of physical and psychological according to Al-Qur’an 16:17(study of interpretation of Islamic education). The problems of the research are 1. Based on Alqur’’an, An Nahl 78, how student physic and psychology potential learning in specific as well as human being . 2 What learning potential owned by human being dealing with the developing process in term of psychological aspect and study of interpretation of Islamic education. This library research applies contextual method through reading, observing, and adapting with discussion material. Then it will be explained in discussion by applying deductive and inductive method. The research concludes that men are perfect human being blessing with some potential to learn everything. They are the best of Allah creation of all. Allah in Al-Qur’an suggest all men to learn and get studying due to lead them into his bless. Not merely blessing with goodness, Allah give them with lust that lead into badness. Therefore, education leads the human being to do some goodness. It can be gained through teaching and education process between pupil and teacher. Keyword: Potential, Physical And Psychological, Alqur’’an, An Nahl 78.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM KITAB AL-MAWā‘Iẓ AL-‘UṣFūRIYYAH Muhtarudin, Habib; Muhsin, Ali
Jurnal Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.147 KB)

Abstract

Nilai-nilai pendidikan Islam merupakan segala hal yang mengandung unsur positif yang berguna bagi manusia berupa aturan dan norma yang ada pada pendidikan Islam, diantaranya meliputi akhlak, akidah dan ibadah. kitab al-Maw??i? al-?u?f?riyyah adalah kumpulan cerita yang dilengkapi dengan hadis, yang dikarang oleh Syekh Mu?ammad b. Ab? Bakr al-?U?f?r?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam di dalam kitab tersebut dan untuk mendiskripsikan relevansinya terhadap pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan metode analisi isi (content analysis) dan pendekatan yang dipakai menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat tiga nilai-nilai pendidikan Islam di dalam kitab tersebut, meliputi: nilai akhlak (akhlak kepada makhluk lain, kepada masyarakat, kepada Allah dan kepada diri sendiri), nilai akidah (keimanan kepada Allah dan rasul) dan nilai ibadah (ghayru ma??ah).
PENGARUH HAFALAN JUZ ‘AMMA DI MADRASAH DINIYAH TAFAQQUH FIDDIN DARUL ULUM TERHADAP HASIL BELAJAR ALQURAN DAN HADIS DI MTSN REJOSO PETERONGAN 1 Muhsin, Ali; Arifin, Zainul
Jurnal Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.245 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh hafalan juz ?amma di madrasah Diniyah Tafaqquh Fiddin terhadap hasil belajar Alquran Hadis di MTsN Rejoso Peterongan I. Penelitian ini menitikberatkan pada aspek Hafalan juz ?amma di Madrasah Diniah Tafaqquh Fiddin dan hasil belajar Alquran Hadis. Dari hasil nilai rata-rata semester ganjil. Di mana pelaksanaan kegiatan Tafaqquh Fiddin yang di ikuti siswa MTsN kelas VIII dan IX diharap memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Alquran Hadis. Metodologi penelitian untuk mengukur hipotesis menggunakan desain penelitian korelasional, yaitu hubungan antara dua variabel, korelasi diniyah Tafaqquh Fiddin (variable X) dan hasil belajar Alquran Hadis (variable Y), pengembangan instrument meliputi jenis data dan sumber data, metode pengumpulan data meliputi observasi, angket dan dokumentasi sedang teknik analisa data menggunakan SPSS v.20. Berdasarkan analisis bahwa Jika r hitung > r tabel maka Ho ditolak, Jika r hitung < r tabel maka Ho diterima. Dengan taraf kepercayaan 0.05 (5%), maka dapat diperoleh r tabel = 0,361 ternyata r-hitung lebih besar daripada r-tabel (0,679>0,361), sehingga Ho ditolak H1 diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara hafalan juz ?amma di Madrasah diniah Tafaqquh Fiddin dengan hasil belajar Alquran Hadis di MTsN.
IMPLEMENTASI METODE SAVI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MOJOAGUNG JOMBANG Muhsin, Ali
DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 5 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.836 KB) | DOI: 10.32764/dinamika.v5i3.844

Abstract

Quality learning processes involve many things, one of which is the method or model applied by the teacher. If a teacher conveys varied and stimulating learning, students will be more interested in listening to the material presented. Conversely, if the teacher only teaches with conventional methods, namely lectures, students will be bored and not interested in listening to the material being taught. In this case the role of the learning method is very important to increase students' learning motivation, especially in the XI IPA class students.Assulaimaniyah whose application of learning is still a conventional method. They need varied learning not monotonous in order to support maximum learning outcomes, as well as the Application of SAVI Learning Methods to Increase Learning Motivation Sisawa Class XI Science MA.Assulaimaniyah Mojoagung Jombang. Based on this background, this study aims to conduct and determine the application of SAVI learning methods to improve student learning motivation when applied in the XI IPA MA class. Assulaimaniyah. Type of qualitative research with methods of collecting data on observation, interviews, documentation and library data. Data Analysis Techniques Data collection as well as data reduction, data presentation, verification and conclusions. The results showed that when the application of the SAVI method was applied, students who were previously lacking in enthusiasm in receiving learning were more enthusiastic and active in participating in these varied learning methods, so students could learn more optimally in learning. Supporting factors, positive support and encouragement from homeroom teacher and researcher motivation. Inhibiting factors Factors of oneself, such as lack of enthusiasm and enthusiasm that arise from them selves.
HUBUNGAN TINGKAT USIA DENGAN DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA MADRASAH DINIYAH SEMESTER VIII DI UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM Muhsin, Ali
Akademika Vol 11, No 01 (2017): Akademika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/adk.v11i01.153

Abstract

Age is one of the important factors in learning and developing the potentials of human beings. The discipline of learning is a state in which the student is in an orderly, orderly manner and as it should be. Problems in this study is How the age level, How the level of discipline to learn, Is there a correlation between the level of age with the discipline of learning Students Madrasah Diniyah semester VIII even in Unipdu Jombang 2016/2017. This research includes field research research with quantitative approach with product moment correlation analysis. Based on the calculation is known that rxy = 0.246 for the error rate set 5% (95% confidence set) and N = 30 and rtabel ¬ 0.361 And it turns out that rhitung smaller than the rtabel, in other words between variables X and variable Y no relationship. That rhitung≤ rtabel, then Ha "rejected" and Ho "accepted" concluded: "there is no  positive  relationship  between  the  Level  of  Age  With  Discipline  Student  Learning Madrasah Diniah Semester VIII in Unipdu Jombang".
SUMBER AUTENTIK DAN NON-AUTENTIK DALAM TAFSIR AL-QUR'AN Muhsin, Ali
Religi: Jurnal Studi Islam Vol 5, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (UNIPDU) Jombang Jawa Timur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.698 KB)

Abstract

Artikel ini membahas seputar sumber autentik (al-aṣīl) dan sumber non-autentik (al-dakhīl) dalam tafsir al-Qur’an. Pembahasan ini menjadi penting karena kuatlitas interpretasi terhadap ayat al-Qur’an tergantung sumber tafsir yang digunakan. Berdalih tafsir sebagai usaha manusia untuk memahami firman Allah, banyak mufasir yang tidak memperhatikan sumber tafsir yang digunakan, sehingga terjebat dengan sumber-sumber yang seharusnya tidak boleh digunakan dalam tafsir al-Qur’an, seperti berita-berita masa lalu yang bersumber dari orang Yahudi dan Nasrani dan Hadis palsu. Penggunaan sumber seperti ini semakin menjauhkan tafsir dari makna yang dikehendaki al-Qur’an sendiri. Dari pembahasan ini diketahui bahwa sumber autentik tafsir al-Qur’an adalah:al-Qur’an, Hadis sahih, pendapat sahabat, pendapat tabiin, bahasa Arab dan Ijtihad. Sedangkan sumber tafsir yang tidak autentik meliputi Isrāīlliyāt dan hadis mawḍū’.This article discusses about original and non-authentic  source of Qur’anic interpretation. The discussion is important due to  the used of qur’anic commentary resources to get interpretation quality of ayat in Qur’an. Many commentators did not pay attention to Qur’anic interpretation source used. Although, they stated to use these sources to understand the word of God, thus they stuck on non authentic one such as fabricated hadith, the past  stories from the jews and christian. The used of such resources will increasingly alienate interpretation meaning of Qur’an. Based on the discussion, the original and authentic source of qur’anic interpretation are Qur’an, sahih hadith, Muhammad’s companion, tabi’in, Arabic and ijtihad. Meanwhile non-authentic involve Isrāīlliyāt and mawḍū’ hadith.
INTERNALISASI NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK Muhsin, Ali
INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 25 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/insania.v25i2.4255

Abstract

The Muhammadiyah Dlanggu Orphanage Mojokerto is a place to educate children who are disadvantaged in teaching from their parents, because of problems from 40 children, some who disobey, who like to disobey the rules, the Muhammadiyah Orphanage Mojokerto has programs for character briefing child. This study aims to determine the implications of the cultivation of moral values to foster children. The research design used is qualitative, with data collection methods namely observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques with Flow Model which includes data reduction, data display, conclusion. The conclusions of this study are: the process of planting the character values of an orphanage by instilling the value of akhlakhul karimah through a religious approach, cultural values, environment, self potential, and daily life. The implication is that foster children get new knowledge learning that can change their daily lives for the better. The inhibiting factor is that the origin of the environment is not good because of the number of naughty children and lack of cultivation of moral values since childhood from their parents.
Potensi Pembelajaran Fisik Dan Psikis Dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl : 78 (Kajian Tafsir Pendidikan Islam) Muhsin, Ali
Prosiding Seminas Vol 1, No 2 (2012): Seminas Competitive Advantage II
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masalah yang diteliti dalam penelitian individual yang berjudul Potensi Pembelajaran Fisik dan Psikis dalam Perspektif Al-Qur’an QS. 16:78 (Kajian Tafsir Pendidikan Islam) ini adalah (1) Bagaimana Potensi Pembelajaran Siswa Didik (pada khususnya) dan manusia (pada umunya) dalam Al-Qur’an mengenai jasmani  dan rohani, terutama dalam surat An-Nahl : 78 ditinjau dari kajian tafsir Pendidikan Islam (2) Potensi Pembelajaran apa sajakah yang dimiliki manusia dalam kaitannya dengan proses perkembangannya ditinjau dari segi psikologi dan kajian tafsir pendidikan Islam. Berkenaan dengan hal tersebut, dalam penelitian kajian pustaka (Library reseach) ini diguakan metode konstektual melalui membaca, mengamati, dan menyesuaikan dengan materi dalam pembahasan, kemudian menyimpulkannya dalam pembahasan, baik itu dengan metode dedukti dan induktif. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa manusia dalam penciptaanya merupakan makhluk yang paling sempurna yang dikaruniai potensi-potensi untuk belajar dan menjadi makhluk yang terbaik di antara makhluk ciptaan Tuhan yang lainya. Al-Qur’an dalam ayat-ayatnya sangant mendorong pada kebaikan. Oleh karena itu, pendidikan berperan mengarahkan manusia untuk melakukan kebaikan dalam kehudupannya melalui proses belajar dan mengajar, antara siswa dan guru. Kata kunci: Potensi Fisik dan Psikis, Al-Qur’an Surat An-Nahl : 78  Abstract This research entitled learning potential of physical and psychological according to Al-Qur’an 16:17(study of interpretation of Islamic education). The problems of the research are 1. Based on Alqur’’an, An Nahl 78, how student physic and psychology potential learning in specific as well as human being . 2 What learning potential owned by human being dealing with the developing process in term of psychological aspect and study of interpretation of Islamic education. This library research applies contextual method through reading, observing, and adapting with discussion material. Then it will be explained in discussion by applying deductive and inductive method. The research concludes that men are perfect human being blessing with some potential to learn everything. They are the best of Allah creation of all. Allah in Al-Qur’an suggest all men to learn and get studying due to lead them into his bless. Not merely blessing with goodness, Allah give them with lust that lead into badness. Therefore, education leads the human being to do some goodness. It can be gained through teaching and education process between pupil and teacher. Keyword: Potential, Physical And Psychological, Alqur’’an, An Nahl 78.
SUMBER AUTENTIK DAN NON-AUTENTIK DALAM TAFSIR AL-QUR'AN Muhsin, Ali
Religi: Jurnal Studi Islam Vol 5, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (UNIPDU) Jombang Jawa Timur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas seputar sumber autentik (al-aṣīl) dan sumber non-autentik (al-dakhīl) dalam tafsir al-Qur’an. Pembahasan ini menjadi penting karena kuatlitas interpretasi terhadap ayat al-Qur’an tergantung sumber tafsir yang digunakan. Berdalih tafsir sebagai usaha manusia untuk memahami firman Allah, banyak mufasir yang tidak memperhatikan sumber tafsir yang digunakan, sehingga terjebat dengan sumber-sumber yang seharusnya tidak boleh digunakan dalam tafsir al-Qur’an, seperti berita-berita masa lalu yang bersumber dari orang Yahudi dan Nasrani dan Hadis palsu. Penggunaan sumber seperti ini semakin menjauhkan tafsir dari makna yang dikehendaki al-Qur’an sendiri. Dari pembahasan ini diketahui bahwa sumber autentik tafsir al-Qur’an adalah:al-Qur’an, Hadis sahih, pendapat sahabat, pendapat tabiin, bahasa Arab dan Ijtihad. Sedangkan sumber tafsir yang tidak autentik meliputi Isrāīlliyāt dan hadis mawḍū’.This article discusses about original and non-authentic  source of Qur’anic interpretation. The discussion is important due to  the used of qur’anic commentary resources to get interpretation quality of ayat in Qur’an. Many commentators did not pay attention to Qur’anic interpretation source used. Although, they stated to use these sources to understand the word of God, thus they stuck on non authentic one such as fabricated hadith, the past  stories from the jews and christian. The used of such resources will increasingly alienate interpretation meaning of Qur’an. Based on the discussion, the original and authentic source of qur’anic interpretation are Qur’an, sahih hadith, Muhammad’s companion, tabi’in, Arabic and ijtihad. Meanwhile non-authentic involve Isrāīlliyāt and mawḍū’ hadith.