Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Dullah Laut Kota Tual Provinsi Maluku Nur Jamko, Mohammad; Nur Djanah, Sitti; Handayani, Lina
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1117

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan upaya memelihara, melindungi kesehatan. Strategi promosi kesehatan untuk meningkatkan pembelajaran, kemampuan yang ditekankan untuk menolong dirinya sendiri, keluarga mengembangkan kegiatan masyarakat sesuai sosial budaya didukung kebijakan. Tujuan penelitian ini mengetahui praktek dan tingkat perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tatanan rumah tangga dan strategi promosi kesehatan di Desa Dullah Laut Kota Tual Provinsi Maluku. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods) desain concurrent triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara seimbang). subyek penelitian kepala puskesmas, pemegang program promkes dan tokoh masyarakat, terkait strategi promosi kesehatan. Sampel penelitian ini berjumlah 55 orang ibu rumah tangga, mengenai praktek, tingkat PHBS tatanan rumah tangga. Instrumen di gunakan penelitian ini berupa observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil: Pengetahuan kategori Baik 60,0%, sikap positif 43,6 %, perilaku Kategori baik 23,6%. penerapan PHBS 10 indikator persalinan oleh tenaga kesehatan (78,2%), pemberian asi eksklusif (67,3%), menimbang bayi balita (98,2%), cuci tangan (30,9%), menggunakan air bersih (61,8%), jamban sehat (69,1%), memberantas jentik nyamuk (45,5%), konsumsi buah sayur (49,1%), melakukan aktivitas fisik (38,2%), merokok dalam rumah (83,6%). Advokasi ditujukan kepada tokoh masyarakat, pemerintah desa belum optimal. Pemberdayaan masih terbatas hanya kegiatan yang telah ada, yaitu posyandu, posbindu, konseling, dan penyuluhan sedangkan upaya menggerakkan kegiatan PHBS yang lebih menitikberatkan ibu rumah tangga dalam pembentukan kelompok belum berjalan. Bina suasana kurang adanya dukungan dari tokoh masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan. Kesimpulan: Strategi promosi kesehatan yang di lakukan belum optimal sehingga berdampak pada penerapan PHBS dalam rumah tangga.