Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kadar CA-125 dengan Derajat Diferensiasi Kanker Ovarium Tipe Epithelial Tahun 2020 – 2022 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Diva Rahayu, Diva Rahayu; Eko Nugroho; Maulida Julia Saputri
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1126

Abstract

Kanker ovarium adalah tumor ganas, dengan tipe yang paling sering ditemukan yaitu ephitelial. CA-125 dan derajat diferensiasi penting untuk menentukan keganasan, dan prognosis penyakit kanker ovarium. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar CA-125 dengan derajat diferensiasi kanker ovarium tipe epithelial Tahun 2020 – 2022 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Sampel penelitian ini sebanyak 112 sampel data hasil pemeriksaan pasien kanker ovarium RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2020-2022 dengan teknik Purposive Sampling. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Analisis data dengan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan usia penderita kanker ovarium pada masa lansia awal (46-55 tahun) yaitu 46 pasien (41,1%). Paritas jenis multipara yaitu 45 pasien (40,3%). Hasil kadar CA-125 saat pertama kali diperiksa paling banyak meningkat (>35 U/mL) yaitu 69 pasien (61,6%). Sedangkan, derajat diferensiasi pasien terbanyak pada tingkat diferensiasi buruk yaitu 50 pasien (44,6%). Hasil perhitungan statistik, terdapat hubungan bermakna antara kada CA-125 dengan derajat diferensiasi p value <α(0,05) yaitu 0,042, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar CA-125 semakin buruk diferensiasi sel kanker ovarium.