Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SINTESIS MEMBRAN ZEOLIT ZSM-5 SECARA COATING PADA SUHU 90 ° C BERDASARKAN VARIASI PERLAKUAN KASA STAINLESS STEEL AISI 316 180 MESH DALAM MENURUNKAN KADAR GAS CO Maulida Julia Saputri; Ana Hidayati Mukaromah; Yusrin Yusrin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.1 KB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis membran zeolit ZSM-5 secara coating pada suhu 90o C berdasarkan variasi perlakuan kasa stainless-steel AISI 316 180 mesh terhadap penurunan kadar gas CO. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh membran zeolit ZSM-5 yang disintesis secara coating pada suhu 90 C berdasarkan variasi perlakuan kasa stainless-steel AISI 316 180 mesh terhadap penurunan kadar gas CO.Jenis penelitian ini merupakan eksperimen yang didukung studi pustaka. Sebelumnya dilakukan perlakuan agar membran zeolit pada saat coating dapat  tumbuh dengan baik. Kasa stainless steel AISI 316 ukuran 180 mesh diberikan perlakuan I dengan HNO 10% dan aceton, perlakuan II dengan Toluene 95% dan HCl 15%,perlakuan III dengan NaOH 15%;HCl 15% dan H32SO 20%, serta perlakuan IV dengan toluene 95%; HCl 5% dan TPABr 0,1 M.  Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan kadar gas CO berdasarkan variasi perlakuan I, II, III dan IV diperoleh rata-rata persentase penurunan kadar gas CO sebesar12,45±1,76%; 9,38±1,41 %; 15,07±1,05% dan 11,74±1,12 %. Kapasitas  adsorpsi membran  zeolit ZSM-5 kasa AISI 316 180 mesh terhadap gas CO dengan perlakuan I, II, III dan IV diperoleh rata-rata yaitu 34781,93±1230,6 mg/g; 17252,03±1295,17 mg/g; 81047,46±3809,98 mg/g dan 30681,42 ±1589,472mg/g.Persentase penurunan kadar gas CO serta adsorpsi membran zeolit terbaik pada perlakuan III. Hasil dari uji statistik One Way Anova didapat nilai signifikansi 0,004 < 0,05 , disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh variasi perlakuan stainless steel dengan sintesis membran zeolit ZSM-5 secara coating pada suhu 90°C terhadap penurunan kadar gas CO.Kata Kunci : Zeolit ZSM-5, Perlakuan terhadap kasa, Coating, Kadar gas CO
PENURUNAN KONSENTRASI GAS KARBON MONOKSIDA DENGAN MEMBRAN ZEOLIT ZSM-5 SECARA COATING MENGGUNAKAN KASA AISI 316-180 MESH DAN 304-400 MESH DENGAN PERLAKUAN I DAN II Ana Hidayati Mukaromah; Tulus Ariyadi; Maulida Julia Saputri; Rinda Aulia Utami; Yusrin -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.131 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mensintesis membran zeolit ZSM-5 secara coating pada suhu 90 °C pada 2 jenis kasa yaitu kasa AISI 316-180 mesh dan kasa 304-400 mesh dengan 2 perlakuan yaitu perlakuan I dengan merendam kasa dalam HNO 31% kemudian direndam dalam aceton dan perlakuan II (merendam kasa dalam toluen 95% selama 12 jam kemudian dalam HCl 15%, dan  TPABr 0,1M dan mengaplikasikan membran zeolit ZSM-5 untuk menurunkan konsentrasi gas karbon monoksida di dalam ruangan. Metode sintesis membran ZSM-5 secara coating. Hasil penelitian tentang persentase penurunan kadar gas karbonmonoksida pada membran dengan kasa AISI 316-180 mesh dan 304-400 mesh perlakuan I (direndam dalam HNO31% kemudian dalam aceton) berturut-turut adalah 13,37±1,13 % dan 14,04±0,44 %, sedangkan dengan perlakuan 2 (direndam dengan Toluen 12 jam, dan HCl 5%,TPABr 0,1M)) berturut-turut adalah 11,23±0,64 % dan 12,81±0,58 %. Dengan demikian persentase penurunan kadar gas karbon monoksida tertinggi pada membran dengan kasa 304400 perlakuan I (direndam dalam HNO 31% kemudian dalam aceton).Kata kunci: Karbon monoksida, membran zeolit ZSM-5, coating, Tipe Kasa, Perlakuan
Gambaran Kadar Gamma Glutamyl Transferase Pada Pasien Tuberkulosis Paru Yang Menjalani Terapi Oat Di Puskesmas Wonorejo Titik Srilestari; Maulida Julia Saputri; Dwi Setiyo Prihandono
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v11i2.221

Abstract

Terapi OAT dalam jangka panjang dapat menyebabkan Drug Induced Liver Injury karena hepatotoksisitas sehingga diperlukan pemeriksaan Gamma Glutamyl Transferase untuk melihat fungsi hati pada pasien TB paru. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran GGT pada pasien TB paru di Puskesmas Wonorejo berdasarkan jenis kelamin, usia dan lama pengobatan. Metode penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah serum pasien TB paru yang menjalani terapi OAT di Puskesmas Wonorejo diambil pada bulan Juli 2023 – 2 April 2024 sejumlah 17 pasien. Didapatkan kadar GGT diatas normal 10 pasien (59%), sedangkan kadar GGT normal 7 pasien (41%). Pasien perempuan memiliki kadar GGT diatas normal lebih banyak dibandingkan laki-laki sejumlah 6 pasien (35,3%) dan rerata kadar GGT tertinggi pada laki-laki 42 U/L. Pasien dewasa memiliki kadar GGT diatas normal lebih banyak yaitu 5 pasien (29%) dengan rerata kadar GGT tertinggi pada lansia 45 U/L. Pasien tahap intensif memiliki kadar GGT diatas normal lebih banyak dibandingkan tahap lanjutan sejumlah 7 pasien (41%) dengan rerata kadar GGT tertinggi tahap intensif 46 U/L. Dapat disimpulkan rerata kadar GGT tertinggi pada lansia laki-laki di tahap intensif.
Hubungan Kadar CA-125 dengan Derajat Diferensiasi Kanker Ovarium Tipe Epithelial Tahun 2020 – 2022 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Diva Rahayu, Diva Rahayu; Eko Nugroho; Maulida Julia Saputri
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1126

Abstract

Kanker ovarium adalah tumor ganas, dengan tipe yang paling sering ditemukan yaitu ephitelial. CA-125 dan derajat diferensiasi penting untuk menentukan keganasan, dan prognosis penyakit kanker ovarium. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar CA-125 dengan derajat diferensiasi kanker ovarium tipe epithelial Tahun 2020 – 2022 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Sampel penelitian ini sebanyak 112 sampel data hasil pemeriksaan pasien kanker ovarium RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda tahun 2020-2022 dengan teknik Purposive Sampling. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif. Analisis data dengan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan usia penderita kanker ovarium pada masa lansia awal (46-55 tahun) yaitu 46 pasien (41,1%). Paritas jenis multipara yaitu 45 pasien (40,3%). Hasil kadar CA-125 saat pertama kali diperiksa paling banyak meningkat (>35 U/mL) yaitu 69 pasien (61,6%). Sedangkan, derajat diferensiasi pasien terbanyak pada tingkat diferensiasi buruk yaitu 50 pasien (44,6%). Hasil perhitungan statistik, terdapat hubungan bermakna antara kada CA-125 dengan derajat diferensiasi p value <α(0,05) yaitu 0,042, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar CA-125 semakin buruk diferensiasi sel kanker ovarium.