Dr. Meilisa Sajdah M.Pd.I
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Aktivitas Keberagamaan Terhadap Implementasi Moderasi Beragama Bagi Santri Pondok Pesantren Misbahul Khair Dewi Fatimah; Hariyati; Ria Sivti Fendi; Dr. Meilisa Sajdah M.Pd.I
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 2 No. 1 (2024): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v2i1.569

Abstract

Indonesia merupakan negara pluralistik yang memiliki berbagai macam keragaman, diantaranya keragaman suku, ras, bahasa, dan agama. Kondisi sosial antropologis penduduk Indonesia yang multi-etnik, multi-budaya, dan multi-agama tersebut berpotensi menimbulkan perpecahan. Perlu ada upaya bersama dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Konsep moderasi beragama berusaha mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa melalui penanaman nilai-nilai moderat dan toleransi di lingkungan masyarakat Indonesia. Visi yang melandasi berdirinya PP MK adalah terwujudnya Pondok Pesantren Misbahul Khair yang rahmatan lil ‘alamin memiliki keunggulan, dan kompetensi keilmuan, keislaman, dan dakwah. Sedangkan misi PP MK adalah membina kader-kader umat yang memiliki keunggulan dan kompetensi di bidang pemikiran keagamaan, keilmuan, keterampilan, pengembangan riset dengan keunggulan kemantapan akidah, kedalaman spiritual, serta keluruhan akhlak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan normatif sosiologis. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara kepada santri PP MK. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas keberagamaan di Pondok Pesantren MK mempengaruhi pembentukan karakter moderat para santri. Secara umum santri sudah memahami konsep moderasi beragama dan telah mengamalkannya dalam kehidupan bersosial.
Pengaruh Pengelolaan Fasilitas Handphone Terhadap Prestasi Belajar Siska Erfita Handayani; Azizah; Dhea Putri Sakilla; Dr. Meilisa Sajdah M.Pd.I
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 2 No. 1 (2024): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v2i1.571

Abstract

Masalah dalam kajian penelitian ini adalah Tingkat keberhasilan akademik siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS di SMPN 2 Kotabumi masih tergolong rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa adalah penggunaan telepon genggam, namun siswa kurang menggunakan telepon genggam dalam proses belajar mengajar sehingga mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kinerja siswa melalui penggunaan telepon genggam sebagai media dalam pembelajaran IPS pada siswa Kelas IX SMPN 2 Kotabumi; Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah siswa Kelas IX SMPN 2 Kotabumi berjumlah 106 siswa. Teknik random sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Angket digunakan untuk mengumpulkan data keberhasilan belajar ketika menggunakan telepon genggam sebagai alat atau metode dalam proses belajar mengajar. Sedangkan data hasil belajar mahasiswa diperoleh melalui dokumen khususnya hasil ujian semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:Dampak penggunaan telepon genggam terhadap kinerja pembelajaran IPS masih kurang atau tidak diatas rata-rata pada proses pembelajaran, namun setelah penggunaan telepon genggam di kelas. Data yang diperoleh dari hasil survei siswa dengan menggunakan uji T menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan eksperimen. Selisih peningkatan kinerja pembelajaran akibat penggunaan telepon genggam sebesar 16,42 dibandingkan IX) sebesar 26,85 bila telepon genggam digunakan dalam proses pembelajaran dan 10,43 bila telepon genggam tidak digunakan (Y)