Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa siap pembekalan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara dalam mengenal substansi teks eksposisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara dan kemampuannya dalam mendeteksi substansi teks eksposisi. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik lapangan merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara yang berjumlah 77 orang dijadikan populasi penelitian dan langsung terpilih sebagai sampel penelitian. Kapasitas mengenali isi teks ekspositori yang ditugaskan kepada siswa sebagai penilaian esai dijadikan sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, dari 77 siswa yang mengikuti penelitian, 27 (atau 35,06%) termasuk dalam kategori mampu mengenali isi teks eksplanasi, sedangkan 50 (64,93%) siswa tidak mampu. mengidentifikasi isi teks. penjelasan. secara konvensional. Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara digambarkan belum mampu dalam kemampuan mengenali isi teks ekspositori. Hal ini menurut yang lain karena kemampuan siswa hanya mencapai 58,40, masih jauh dari kriteria ketuntasan tradisional yaitu 85. Kemampuan mengenali substansi teks ekspositori yang ditulis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wakorumba Utara dapat disimpulkan dari tiga unsur evaluasi, yang meliputi identifikasi konsep, jika kita mengkaji masing-masing aspeknya. tidak satu pun komponen teks eksposisi konsep inti, pengidentifikasian fakta, atau indikasi pola pengembangan memenuhi standar kelengkapan tradisional yaitu 85.