Prathama, Mathias
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah terhadap Kepadatan Populasi dan Jumlah Selang Fertigasi Menggunakan Irigasi Tetes Prathama, Mathias; Anas Dinurrohman Susila; Santosa, Edi
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.14.2.78-86

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas sayuran prioritas nasional karena telah dikenal luas penggunaannya di masyarakat Indonesia. Namun, produktivitas bawang merah di Indonesia mengalami stagnansi, yaitu 9-10 ton ha-1 (2000-2018). Penerapan pertanian presisi melalui fertigasi menggunakan irigasi tetes menjadi altenatif solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknologi fertigasi yang dapat diimplementasikan dalam budidaya bawang merah di lahan kering. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikarawang, IPB University, dari September hingga November 2022. Penelitian menggunakan RKLT split plot faktorial sebanyak 6 ulangan dengan jumlah selang irigasi (1 dan 2 selang) sebagai petak utama dan kepadatan populasi (normal = 200,000 tan ha-1 dan rapat = 400,000 tan ha-1) sebagai anak petak. Secara umum kepadatan populasi tanaman lebih berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dibandingkan jumlah selang irigasi tetes. Satu selang irigasi per bedeng cukup untuk mendukung pertumbuhan dan produksi bawang merah di lahan kering. Tinggi tanaman pada perlakuan satu maupun dua selang irigasi setara, berkisar antara 32.81-33.70 cm. Produktivitas tanaman pada perlakuan satu maupun dua selang irigasi setara, yaitu 11.21-12.19 ton ha-1. Populasi yang padat mampu meningkatkan produksi, namun menghasilkan umbi berukuran kecil yang cocok untuk benih. Penentuan kepadatan populasi tanam sebaiknya disesuaikan dengan tujuan produksi dan kebutuhan pasar.
Efektivitas dan Efisiensi Mulsa Polyethylene terhadap Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Lahan Kering: Effectivity and Efficiency of Polyethylene Mulching for Shallot (Allium ascalonicum L.) Production in Dry Land Cultivation Santosa, Edi; Susila, Anas Dinurrohman; Prathama, Mathias
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.16.1.9-16

Abstract

Shallots (Allium ascalonicum L.) are an important commodity in Indonesia’s economy, but their growth in dry land areas is often hindered by water limitations and suboptimal environmental conditions. This study aims to evaluate the impact of plastic mulch on the growth and yield of shallots in dry land using a drip irrigation system. The experiment was conducted at the Cikarawang Experimental Field, IPB University, from September to December 2022, using a non-factorial randomized complete block design (RCBD) with plastic mulch and no mulch treatments. The use of plastic mulch tended to reduce plant growth. However, plastic mulch was effective in reducing tuber weight loss, which could potentially increase farmers' income. These findings provide valuable insights for developing sustainable shallot cultivation techniques in dry land areas. Keywords: drip irrigation, dry land, plastic mulch, shallot production, weight loss