Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Voluntaristict Action In Interaction Between Guest-Student and Local Community In Kampung Inggris Maghfiroh, Mauliana; Elizabeth, Misbah Zulfa; Sofian, Akhriyadi
Komunitas Vol 15, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v15i2.47525

Abstract

The development of Kampung Inggris in Tulungrejo Village, Pare, Kediri has attracted the wider community's attention. Social interaction between local communities and guest-students (language course participants) is an inevitable social process. Parsons's view of voluntaristic action illustrates that the actions taken by a person are based on the impulse of will, by heeding agreed values, ideas and norms. The qualitative mrthods are used to reveal in detail the voluntaristic action by local communities and guest-students. The results of this study indicate that interactions that exist between guest-students and the local community in Kampung Inggris Tulungrejo Village are relationships that influence each other, in which both parties get the benefit from this interaction whether they have the same purpose or not. The interaction between guest-students and the local community is the cooperation that is also established between the owners of the language course institutions with the government and local community of Kampung Inggris, Tulungrejo Village.
KRITIK ORIENTALIS TENTANG HADIS: PERSPEKTIF ATAS OTENTISITAS DAN ASAL USULNYA Maghfiroh, Mauliana
PUSAKA Vol 12 No 2 (2024): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v12i2.1563

Abstract

Sebagai sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur’an, hadis telah menjadi fokus kajian mendalam oleh para pemikir berbagai kalangan, termasuk kaum orientalis. Perbedaan perspektif antara keduanya muncul karena tradisi keilmuan, kepercayaan, dan sudut pandang yang berbeda. Artikel ini mengkaji hadis dari perspektif orientalis dengan pendekatan metodologi kualitatif. Penelitian ini menjelaskan beberapa aspek penting, termasuk definisi orientalisme, sejarah kajian hadis di kalangan orientalis, serta pandangan mereka mengenai sunnah dan hadis. Kajian ini juga mencakup aspek penulisan, pembukuan, dan pemalsuan hadis menurut pandangan orientalis, serta bagaimana orientalis menilai otentisitas hadis. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa orientalis beranggapan bahwa hadis merupakan hasil kreasi kelompok Muslim generasi awal, bukan sebagai ucapan, perbuatan, atau persetujuan Nabi Muhammad SAW. Menurut pandangan mereka, hadis dianggap sebagai ucapan orang-orang biasa yang kemudian ditransmisikan dan dikaitkan dengan Nabi, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan terhadap keaslian dan otentisitasnya. Artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai pandangan orientalis terhadap hadis dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi persepsi mereka terhadap ajaran Islam.