Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan. Diskusi lebih bersifat bertukar pengalaman untuk menentukan keputusan bersamasamaPenelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif karena penelitian ini bersifat alamiah, peneliti tidak berusaha memanifulasi keadaan ataupun kondisi dilapangan, peneliti melakukan suatu penelitian dalam suatu keadaan yang memang benar ada. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis data melalui sumber data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data deskriptif dengan cara memilah-milah data, mengklarifikasi data, dan menginterpretasikan data yang ditemukan di lapangan sehingga lebih mudah untuk menarik sebuah kesimpulan. Untuk menguji validitas data yang penulis peroleh di lapangan, penulis mnggunakan beberapa teknik, yaitu: Perpanjangan keikutsertaan, Ketekunan/ Keajegkan Pengamatan dan Tianggulasi. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Hasil belajar siswa kelas X SMA Islam Al-Azhar NW Kayangan dapat dicapai tiga ranah yaitu: Ranah kognitif (pengetahuan), Ranah Afektif (sikap), dan Ranah Psikomotorik (keterampilan); 2) Penerapan metode diskusi pada mata pelajaran pai dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMA islam al-azahae nw kayangan dilakukan melalui empat langkah yaitu memberikan tema kepda masing-masing kelompok diskusi, guru memberikan penjelasan tentang arah diskusi, melaksanakan diskusi kelompok kecil maupun besar atau dikusi kelas, dan guru memberikan kesimpulan hasil diskusi; dan 3) Kendala yang dihadapi guru PAI ketiaka menerapka metode diskusi dalam meningkatkan hsil belajar siswa kelas X SMA islam al-azhar nw kayangan adalah kurangnya keterlibatan siswa dalam diskusi. Sedangkan upaya atau solusi untuk mengatasi kendala ini adalah menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif dikelas, dan mendukung siswa merasa nyaman untuk berbicara dan berbagi ide-ide mereka.