ABSTRAK YAB Foundation sedang mempertimbangkan akuisisi sebuah sekolah dasar swasta di Bandung sebagai bagian dari ekspansi strategis di sektor pendidikan. Akuisisi ini bertujuan untuk mendukung misi YAB dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan mendukung pengembangan pendidikan regional. Tesis ini secara komprehensif mengevaluasi kelayakan finansial dari usulan akuisisi ini, memberikan wawasan penting bagi pengambil keputusan untuk menilai kelayakan investasi. Analisis keuangan menggunakan metode aliran kas terdiskonto (Discounted Cash Flow), dengan memanfaatkan tingkat diskonto sebesar 11,33% untuk menghitung nilai saat ini (Net Present Value) dan tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return). Investasi awal yang diperlukan untuk akuisisi ini adalah sebesar Rp 22.500.000.000. Hasil analisis keuangan menunjukkan nilai saat ini negatif sebesar Rp -5.059.749.78 dan tingkat pengembalian internal sebesar 6,88%. Temuan ini menunjukkan bahwa akuisisi mungkin tidak layak secara finansial berdasarkan asumsi saat ini. Nilai saat ini yang negatif mengindikasikan bahwa arus kas yang diharapkan tidak cukup untuk menutupi investasi awal dan biaya terkait. Tingkat pengembalian internal yang lebih rendah dari tingkat diskonto menunjukkan bahwa tingkat pengembalian investasi tidak memenuhi persyaratan minimum. Oleh karena itu, YAB Foundation perlu mempertimbangkan negosiasi ulang harga akuisisi dan penerapan langkah-langkah efisiensi biaya untuk meningkatkan kelayakan finansial. Peningkatan jumlah siswa dan optimalisasi tarif biaya sekolah juga dapat membantu meningkatkan pendapatan dan mengurangi risiko keuangan. Analisis ini memberikan dasar yang kuat bagi YAB Foundation dalam membuat keputusan strategis yang tepat terkait investasi ini. Keywords: Kelayakan Finansial, Sekolah Dasar, Valuasi Akuisisi, Aliran Kas Terdiskonto, Investasi Pendidikan