<![CDATA[PT SMI berencana mengakuisisi sebuah rumah sakit di Bandar Lampung sebagai bagian dari ekspansi strategis di sektor kesehatan. Akuisisi ini bertujuan untuk mendukung misi PT SMI dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dan meningkatkan infrastruktur kesehatan regional. Penelitian ini mengevaluasi kelayakan finansial dari rencana akuisisi ini secara menyeluruh, memberikan wawasan penting bagi pengambil keputusan untuk menilai kelayakan investasi. Analisis keuangan dilakukan menggunakan metode Diskonto Arus Kas (DCF), dengan tingkat diskonto sebesar 12% untuk menghitung Nilai Kini Bersih (/NPV) dan Tingkat Pengembalian Internal (IRR). Investasi awal yang dibutuhkan untuk akuisisi ini adalah Rp 55.680.178.000. Hasil analisis menunjukkan NPV sebesar Rp 7.300.351 dan IRR sebesar 14.40%. Hasil ini mengindikasikan bahwa akuisisi ini layak secara finansial berdasarkan asumsi yang digunakan. NPV yang positif menunjukkan bahwa arus kas yang diharapkan cukup untuk menutupi investasi awal dan biaya terkait, sementara IRR yang lebih tinggi dari tingkat diskonto menunjukkan bahwa tingkat pengembalian investasi memenuhi syarat minimum. Analisis sensitivitas mengidentifikasi dua belas faktor kritis yang mempengaruhi valuasi, termasuk Tingkat Hunian Tempat Tidur (BOR), Lama Tinggal (LOS), volume pasien, kenaikan tarif, biaya akuisisi, belanja modal, biaya pendapatan, biaya operasional, dan Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC). Berdasarkan temuan ini, beberapa rekomendasi diajukan untuk meningkatkan valuasi rumah sakit dan memastikan keberhasilan jangka panjang. Rekomendasi ini mencakup optimalisasi efisiensi operasional, peningkatan manajemen keuangan, perluasan dan diversifikasi layanan, penguatan posisi pasar, pembudayaan perbaikan berkelanjutan, penerapan praktik berkelanjutan, pemanfaatan kemitraan strategis, fokus pada perawatan yang berpusat pada pasien, dan pemantauan perubahan regulasi. Dengan mengatasi faktor-faktor ini dan menerapkan strategi yang direkomendasikan, PT SMI dapat mengoptimalkan hasil finansial dan strategis dari akuisisi rumah sakit ini, memastikan keberlanjutan dan kesuksesan di industri kesehatan yang kompetitif. Keywords: Kelayakan Finansial, Rumah Sakit, Valuasi Akuisisi, Aliran Kas Terdiskonto, Investasi Kesehatan]]>
