Subekti, Dimas Ahmad Nurullah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN PENGUKURAN KESEHATAN PADA REMAJA DESA YOSOMULYO SEBAGAI UPAYA REBUILDING POSYANDU REMAJA Subekti, Dimas Ahmad Nurullah
JURNAL PARADIGMA (PEMBERDAYAAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol 6 No 1 (2024): JURNAL PARADIGMA VOLUME 6 NOMOR 1 APRIL 2024
Publisher : STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/pgm.v6i1.1751

Abstract

Desa Yosomulyo merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi yang memiliki permasalahan berupa kurangnya capaian pelayanan kesehatan remaja dan capaian deteksi dini faktor risiko PTM usia ≥ 15 tahun. Pada dasarnya Posyandu remaja di Desa Yosomulyo belum dikelola oleh remaja dan setiap kali pergantian penanggung jawab Posyandu remaja akan vakum dan tidak berjalan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk menghadirkan kader Posyandu remaja dari kalangan remaja dengan memberikan sosialisasi terkait Posyandu remaja dan dasar-dasar pengukuran kesehatan. Selain itu pengabdian ini juga bertujuan untuk membangun kembali Posyandu remaja sesuai dengan buku pedoman pelaksanaan teknis Posyandu remaja. Dalam kegiatan ini dilakukan sosialisasi terkait Posyandu remaja dan dasar-dasar pengukuran Kesehatan melalui metode ceramah dan dilanjutkan dengan pelatihan pengukuran kesehatan sederhana. Menurut hasil uji T berpasangan terbukti bahwa pemberian materi terkait Posyandu remaja dan dasar-dasar pengukuran kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja sasaran. Selain itu remaja sasaran juga mengalami peningkatan kemampuan dalam hal pengukuran kesehatan meliputi pengukuran BB, pengukuran TB, pengukuran LILA, pengukuran Tekanan darah dan pengukuran Gula darah.
KAJIAN POTENSI TOKOH LEGENDA LOKAL SEBAGAI BAHAN PROMOSI KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI Anjani, Rikha Aulia; Subekti, Dimas Ahmad Nurullah; Asdam, Wulan Syarani; Putri, Firrial Eksa Maulidania; Ramadhan, Syahrul; Lailiyah, Syifa’ul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.26996

Abstract

Permasalahan kesehatan masih terjadi di berbagai daerah salah satunya di Kabupaten Banyuwangi. Masalah ini salah satu disebabkan faktor kebiasaan dan perilaku masyarakat yang belum sadar dan kepercayaan atau budaya yang telah mengakar dalam masyarakat. Kearifan lokal Banyuwangi melimpah yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan media promosi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi tokoh legenda lokal Banyuwangi sebagai signature promosi kesehatan upaya meningkatkan pesan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian merupakan studi literatur dan studi tematik. Pencarian literatur pada jurnal dan e-book berasal dari Google Scholar dan buku di Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyuwangi. Hasil pencarian literatur akan di analisis tematik yang berfokus pada ekstraksi kedudukan tokoh, perwatakan tokoh dan keterhubungan. Hasil penelitian ditemukan pada buku dan artikel yang terdapat 7 kisah legenda lokal Banyuwangi yang dianalisis. Didapatkan 22 tokoh dalam legenda yang terdiri dari 14 tokoh protagonist dan 8 tokoh antagonis. Kedudukan tokoh yang teridentifikasi adalah 9 tokoh bangsawan, 2 tokoh petapa dan 11 tokoh rakyat biasa. Sedangkan hasil dari analisis konteks didapatkan 14 konteks yang dididominasi terkait simbol kepercayaan dan ketidakpercayaan, informasi bohong, mediator, respons dan provokasi, sihir dan kutukan serta kepatuhan. Berdasarkan potensi media tersebut perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pembuatan media promosi kesehatan berbasis tokoh legenda lokal Banyuwangi yang juga mengukur efektivitas penyampaian pesan kesehatan.
STUDI KONSTRUKSI SOSIAL : POLA KONSUMSI GIZI PENYEBAB HIPERTENSI MASYARAKAT SUKU OSING, KEMIREN, BANYUWANGI Subekti, Dimas Ahmad Nurullah; Asdam, Wulan Syarani; Putri, Firrial Eksa Maulidania; Lailiyah, Syifa’ul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.39788

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang harus segera ditangani karena dapat memicu penyakit kronis lainnya seperti kardiovaskular dan stroke. Pada 2015, WHO melaporkan 1,13 miliar orang menderita hipertensi di dunia, dengan prevalensi di Indonesia sebesar 34,1% pada 2018. Di Jawa Timur, prevalensinya mencapai 36,3%, dengan Banyuwangi menjadi salah satu daerah dengan kasus tertinggi. Faktor risiko hipertensi mencakup jenis kelamin, usia, dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengaruh kebiasaan konsumsi pangan Suku Osing terhadap kesehatan, dengan fokus pada aspek sosial budaya dan konstruksi sosial. Penelitian menggunakan metode campuran kualitatif eksploratif dan kuantitatif deskriptif, melibatkan 25 informan berusia 45 tahun ke atas di Desa Kemiren, Banyuwangi. Data dikumpulkan melalui wawancara sosial dan food recall 24 jam, kemudian dianalisis menggunakan Atlas.ti dan Nutrisurvey. Penelitian menunjukkan paradigma penyakit, adat istiadat, aturan agama, serta makna dan stigma terhadap hipertensi memengaruhi pola konsumsi gizi masyarakat Osing. Informan cenderung memiliki pola makan rendah serat dan tinggi lemak, yang diperburuk oleh status gizi gemuk. Kebiasaan konsumsi ini diwariskan secara turun-temurun dan didukung oleh keyakinan budaya serta agama. Hipertensi pada Suku Osing dipengaruhi oleh pola konsumsi tidak sehat dan konstruksi sosial yang menganggap hipertensi hanya berbahaya jika bergejala. Pendekatan berbasis medis, budaya, dan agama diperlukan untuk edukasi dan restrukturisasi pola makan masyarakat, tanpa mengabaikan tradisi lokal yang sudah mengakar.