Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PERLINDUNGAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN JUAL BELI ONLINE PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (STUDI PADA PLATFORM OLX) Suharto, Aziz
IBLAM LAW REVIEW Vol. 4 No. 3 (2024): IBLAM LAW REVIEW
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM IBLAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52249/ilr.v4i3.449

Abstract

Permanfaatan teknologi dalam perdagangan sangat berkembang pesat. Perkembangan tersebut berdampak pada beberapa hal salah satunya menurut perkembangan teknologi dalam bidang perdagangan, jual beli pada era digitalisasi telah dilakukan secara daring atau melalui marketplace dan website penjualan secara online, hal ini semakin memudahkan Masyarakat dalam bertransaksi, namun dengan adanya perkembangan yang pesat ini, jenis kejahatan juga semakin berinovatif, terdapat jenis kejahatan yang berkaitan dengan perkembangan teknolohi yakni cybercrime, jenis penelitian yang diapakai dalam penelitian ini adalah jenis penelitian normative atau studi Pustaka dengan menghasilkan argument baru didalamnya, hasil penelitian didapatkan bahwa Perubahan UU ITE tahun 2008 menjadi UU ITE tahun 2016 memberi suatu aturan baru bagi permasalahan mengenai media sosial yang populer di lingkup masyarakat hal ini bertujuan untuk memberikan guide line terhadap kejahatan cybercrime, Tanggung jawab hukum penyedia Marketplace dalam hal ini memiliki kewajiban dalam pemberian fasilitas komunikasi atau pengaduan Ketika terjadi sengekata atau permasalahan yang timbul antar hubungan pernjual dan pembeli dalam perjanjian tersebut
Membangun Jiwa Kewirausahaan Berlandaskan Nilai Islam di Rumah Gemilang Indonesia Sawangan, Depok Helmi, Riki; Suharto, Aziz; Wildan, Wildan; Siregar, Muhammad; Sukmawati, Vera; Miftahurizki, Miftahurizki; Umar, Fahdilah; Paramitha H, R.a Venty; Basysyar, M. Sulthan; Haddia, Laode; Fahlevi, M. Raihan; Purwandari, Aprilia Tri
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 5, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v5i3.1857

Abstract

Muslimpreneur merupakan suatu muslim yang melaksanakan kegiatan keusahawanan berlandaskan prinsip-prinsip dan pendekatan yang dibenarkan sesuai syariat Islam. Muslimpreneur saat ini menjadi salah satu kekuatan dalam perekonomian terutama dalam negara yang menganut Agama Islam. Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Sawangan, Depok memiliki latar belakang sebagai wadah pendidikan dan pelatihan keterampilan yang mengadopsi platform pesantren dengan penguatan mental spiritual yang memiliki lulusan sebagian besar sebagai seorang pekerja yang berdaya serap tinggi. Namun fakta yang terjadi masih sedikit para lulusan dari RGI Sawangan, Depok menjadi seorang pengusaha. Hal itu menjadi salah satu alasan kuat untuk mengangkat tema Muslimpreneur sebagai suatu program keilmuan dalam Kuliah Kerja Nyata serta sebagai upaya membangun jiwa kewirausahaan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk generasi milenial sejalan dengan Universitas Al-Azhar Indonesia sebagai sebuah Entrepreneur University, ini menjadi salah satu solusi dalam bentuk suatu program keilmuan. Output yang diharapkan para santriwan dan santriwati dapat menjadi lebih siap setelah lepas dari pelatihan Rumah Gemilang Indonesia, sehingga dapat mudah dalam mempersiapkan langkah selanjutnya dalam berwirausaha sebagai Muslimpreneur dengan kemampuan teknik Foto dan Video yang dimiliki.Kata kunci: Muslimpreneur, Kuliah Kerja Nyata, Nilai-Nilai Islam
Pertanggungjawaban Hukum Konsumen terhadap Wanprestasi dalam Perjanjian Konstruksi Pasca Penerapan Undang-Undang Cipta Kerja Suharto, Aziz; Sadino, Sadino
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, Social Issues and Problems in Society
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.50928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja terhadap pengaturan dan pelaksanaan hak serta kewajiban konsumen dalam perjanjian konstruksi yang mengalami wanprestasi. Undang-undang ini membawa perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, khususnya dalam hal pembagian tanggung jawab antara pengguna jasa (konsumen) dan penyedia jasa. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja, posisi konsumen tidak lagi hanya sebagai pihak penerima hasil pekerjaan, tetapi juga sebagai subjek hukum yang memiliki tanggung jawab atas kelengkapan administratif, perizinan, dan keuangan sebagaimana diatur dalam Pasal 70A UU Jasa Konstruksi. Dalam hal terjadi wanprestasi, tanggung jawab hukum konsumen dapat dimintakan berdasarkan Pasal 1239 KUHPerdata apabila kelalaian berasal dari pihak pengguna jasa. Selain itu, mekanisme penyelesaian sengketa konstruksi kini lebih fleksibel melalui musyawarah dan arbitrase sebagaimana diatur dalam Pasal 88 UU Jasa Konstruksi hasil perubahan. Kesimpulannya, penerapan Undang-Undang Cipta Kerja memperkuat prinsip keseimbangan hak dan kewajiban, kepastian hukum, serta tanggung jawab bersama antara konsumen dan penyedia jasa dalam pelaksanaan perjanjian konstruksi di Indonesia.