Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI FONDASI ANAK DIDIK DI SEKOLAH : STUDI KASUS SISWA YANG SUKA BOLOS SEKOLAH MEROKOK DAN PACARAN DI MTS N 1 PALEMBANG Marlia, Ani; Syumus Shalahuddin, Migo Ahmad; Al Hafiz, Nur Zain; Hidayanti, Nur; Nadilah, Nadilah; Pitri, Elsa; Ulstami, Annisa
HYPOTHESIS : Multidisciplinary Journal Of Social Sciences Vol 2 No 02 (2023): HYPOTHESIS : Multidisciplinary Journal Of Social Sciences
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/hypothesis.v2i02.919

Abstract

Dalam bidang pendidikan di Indonesia, mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, terutama di lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementrian Agama, seperti MI, MTs, dan MA, termasuk di dalamnya adalah MTsN 1 Palembang. Pendidikan agama Islam bertujuan untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berwawasan luas, mendalam secara intelektual, dan menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat. Pendidikan agama Islam memegang peranan penting sebagai pondasi bagi siswa di sekolah. Hal ini dikarenakan pendidikan agama Islam menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan budi pekerti yang luhur yang sejalan dengan ajaran agama Islam itu sendiri. Fungsi dari nilai-nilai tersebut adalah sebagai perisai bagi siswa untuk menghindari perilaku menyimpang seperti membolos, merokok, dan berpacaran. Berdasarkan studi kasus siswa yang cenderung membolos, merokok, dan berpacaran di MTSN 1 Palembang, dapat dikatakan bahwa siswa-siswa tersebut mengalami krisis moral dan karakter, mengingat usia mereka yang semakin mendekati remaja. Jika para siswa ini tidak memiliki pemahaman tentang nilai-nilai moral dan karakter yang baik, hal ini dapat menyebabkan mereka terlibat dalam kegiatan yang tidak diinginkan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya untuk meningkatkan fungsi pendidikan agama Islam di MTSN 1 Palembang. Beberapa upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan kualitas pengajaran pendidikan agama Islam, meningkatkan peran orang tua dan guru, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif untuk mengoptimalkan kegiatan siswa.
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DI DESA PULAU GADANG KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR Pitri, Elsa; Yusnira, Yusnira; Rizqi, Eka Roshifita
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 3 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i3.19119

Abstract

Pengetahuan yang dimiliki seorang ibu akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dan juga berpengaruh pada perilakunya. Ibu dengan pengetahuan gizi yang baik kemungkinan akan memberikan gizi yang cukup bagi bayinya. Pada masa kehamilan gizi ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin karena gizi janin tergantung pada gizi ibu. Kekurangan gizi saat hamil dapat menyebabkan berbagai risiko komplikasi pada ibu hamil, seperti anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, mudah terkena penyakit infeksi, hingga kekurangan energi kronis. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi karakteristik ibu hamil di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar dan mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil tentang gizi selama masa kehamilan di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar. Berdasarkan penelitian yang berjudul Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar didapatkan temuan: Pengetahuan ibu hamil secara umum pada penelitian ini sebagian besar baik. Bila ditinjau berdasarkan topik, hasil penelitian juga menunjukan pengetahuan ibu hamil pada tingkat baik untuk topik: pengertian gizi, fungsi gizi, jenis-jenis gizi maupun dampak Berdasarkan simpulan tersebut, maka disarankan untuk melakukan promosi kesehatan dan memberikan penyuluhan tentang gizi pada ibu-ibu yang pengetahuannya masih kurang. Selain itu disarankan untuk memotivasi ibu hamil agar mengaplikasikan pengetahuan baiknya ke dalam perilaku pemenuhan gizi pada kehamilan.
PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI FONDASI ANAK DIDIK DI SEKOLAH : STUDI KASUS SISWA YANG SUKA BOLOS SEKOLAH MEROKOK DAN PACARAN DI MTS N 1 PALEMBANG Marlia, Ani; Syumus Shalahuddin, Migo Ahmad; Al Hafiz, Nur Zain; Hidayanti, Nur; Nadilah, Nadilah; Pitri, Elsa; Ulstami, Annisa
HYPOTHESIS : Multidisciplinary Journal Of Social Sciences Vol 2 No 02 (2023): HYPOTHESIS : Multidisciplinary Journal Of Social Sciences
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/hypothesis.v2i02.919

Abstract

Dalam bidang pendidikan di Indonesia, mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, terutama di lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementrian Agama, seperti MI, MTs, dan MA, termasuk di dalamnya adalah MTsN 1 Palembang. Pendidikan agama Islam bertujuan untuk membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, berwawasan luas, mendalam secara intelektual, dan menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat. Pendidikan agama Islam memegang peranan penting sebagai pondasi bagi siswa di sekolah. Hal ini dikarenakan pendidikan agama Islam menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai moral dan budi pekerti yang luhur yang sejalan dengan ajaran agama Islam itu sendiri. Fungsi dari nilai-nilai tersebut adalah sebagai perisai bagi siswa untuk menghindari perilaku menyimpang seperti membolos, merokok, dan berpacaran. Berdasarkan studi kasus siswa yang cenderung membolos, merokok, dan berpacaran di MTSN 1 Palembang, dapat dikatakan bahwa siswa-siswa tersebut mengalami krisis moral dan karakter, mengingat usia mereka yang semakin mendekati remaja. Jika para siswa ini tidak memiliki pemahaman tentang nilai-nilai moral dan karakter yang baik, hal ini dapat menyebabkan mereka terlibat dalam kegiatan yang tidak diinginkan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya untuk meningkatkan fungsi pendidikan agama Islam di MTSN 1 Palembang. Beberapa upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan kualitas pengajaran pendidikan agama Islam, meningkatkan peran orang tua dan guru, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif untuk mengoptimalkan kegiatan siswa.