Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Hubungan Asupan Energi, Kualitas Tidur, Dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Overweight di SMKN 1 Bangkinang Yusnira, Yusnira; Lestari, Marisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.718 KB)

Abstract

Overweight telah mejadi masalah global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar. Overweight atau dikenal sebagai kegemukan dianggap sebagai awal munculnya penyakit-penyakit degeneratif. Berdasarkan studi pendahuluan bulan Maret 2018 pada siswa-siswi di SMK Negeri 1 Bangkinang, sebesar 6,8% siswa mengalami overweight. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan enegi, kualitas tidur dan aktifitas fisik dengan kejadian overweight pada siswa di SMK Negeri 1 Bangkinang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI pada SMK Negeri 1 Bangkinang yang berjumlah 400 orang. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan besar sampel 116 orang. Analisa data yang dilakukan adalah univariat dan bivariate dengan uji chi-square. Prevalensi kegemukan menunjukkan bahwa 65.5% responden mengalami overweight. Proporsi overweight lebih banyak terjadi pada responden yang mengkonsumsi asupan energi berlebih (81.2%). Ada hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan kejadian overweight (p=0,001). Untuk kualitas tidur proporsi overweight lebih banyak terjadi pada siswa yang kualitas tidurnya buruk (74.3%). Ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian overweight (p=0,024). dan proporsi overweight lebih banyak terjadi pada responden yang melakukan aktivitas fisik ringan (75.9%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan kerjadian overweight (p=0.000). Ada hubungan asupan energi, kualitas tidur, aktivitas fisik dengan kejadian kegemukan (overweight) pada siswa SMKNegeri 1 Bangkinang.
Persepsi Guru terhadap Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Negeri 013 Kumantan Anggianita, Sonia; Yusnira, Yusnira; Rizal, Muhammad Syahrul
Journal of Education Research Vol. 1 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.142 KB) | DOI: 10.37985/joe.v1i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai pembelajaran daring. Yang berisikan dampak dan kendala dari pembelajaran daring baik kelas rendah maupun kelas tinggi. Informasi didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan dengan enam orang informan yakninya tiga orang wali kelas rendah dan tiga orang wali kelas tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa pembelajaran daring tidak cocok digunakan pada tingkat sekolah dasar. Karena pada dasarnya pembelajaran anak sekolah dasar masih berpusat kepada guru. Pembelajaran daring membuat tujuan pembelajaran tidak tersampaikan sepenuhnya kepada peserta didik. banyak Masih banyak guru yang kurang pemahaman dalam IPTEK apalagi guru lama, atau guru tradisional sehingga pembelajaran daring menjadi tidak menarik. Masih kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung seperti android dan kuota. Adapun dampak dan kendala yang dialami atau dirasakan oleh peserta didik kelas rendah dan kelas tinggi lebih kurang sama. Hal yang membedakannya di kelas rendah masih ada beberapa peserta didik yang masih belum bisa membaca dan menulis, sedangkan dikelas tinggi semua peserta didik sudah bisa membaca dan menulis
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SISWA SEKOLAH DASAR Nurul Nofriani; Yusnira Yusnira
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 1 No. 1 (2019): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.193 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v1i1.339

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA. Hal ini didasarkan pada jumlah siswa yang hasil belajarnya dibawah Kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 75, dari 26 orang siswa 10 orang siswa yang mendapat nilai baik atau diatas KKM, dan 16 orang siswa yang mendapat nilai dibawah KKM. Penelitian ini merupakan tindakan kelas, penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar pada materi peristiwa alam dengan penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) pada siswa kelas Va SDN 001 Salo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016, subjek penelitian ini adalah siswa kelas Va SDN 001 Salo yang berjumlah 26 orang siswa yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik dokumentasi dan teknik tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketuntasan sebelum tindakan hanya mencapai 38,46%, siklus I meningkat menjadi 73,08% dan siklus II meningkat lagi menjadi 92,31%. Dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi peristiwa alam pada siswa kelas Va SDN 001 Salo.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar Citra Maesari; Rusdial Marta; Yusnira Yusnira
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.553 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SDN 004 Bangkinang Kota dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving pada materi operasi hitung bilangan cacah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 004 Bangkinang Kota tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 12 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan tes kemampuan pemecahan masalah, lembar observasi guru, dan siswa sebagai tingkat keterlaksanaan dan pencapaian dalam menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Hasil kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari hasil tes prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada tes prasiklus nilai rata-rata 59,16 dengan persentase ketuntasan belajar 25%, pada siklus 1 pertemuan I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata siswa 63,5 dengan persentase ketuntasan belajar 33,33% dan pada siklus 1 pertemuan II mengalami peningkatan juga dengan nilai rata-rata 70,16 dengan persentase ketuntasan belajar 58,33%. Pada siklus 2 pertemuan I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 76,00 dengan persentase ketuntasan belajar 75%, dan pada siklus 2 pertemuan II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 84,66 dengan persentase ketuntasan belajar 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi operasi hitung bilangan cacah di kelas IV SD Negeri 004 Bangkinang Kota.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar Citra Maesari; Rusdial Marta; Yusnira Yusnira
Journal on Teacher Education Vol. 1 No. 1 (2019): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.282 KB) | DOI: 10.31004/jote.v1i1.508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SDN 004 Bangkinang Kota dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving pada materi operasi hitung bilangan cacah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 004 Bangkinang Kota tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 12 orang siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan tes kemampuan pemecahan masalah, lembar observasi guru, dan siswa sebagai tingkat keterlaksanaan dan pencapaian dalam menggunakan model pembelajaran Problem Solving. Hasil kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari hasil tes prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada tes prasiklus nilai rata-rata 59,16 dengan persentase ketuntasan belajar 25%, pada siklus 1 pertemuan I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata siswa 63,5 dengan persentase ketuntasan belajar 33,33% dan pada siklus 1 pertemuan II mengalami peningkatan juga dengan nilai rata-rata 70,16 dengan persentase ketuntasan belajar 58,33%. Pada siklus 2 pertemuan I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 76,00 dengan persentase ketuntasan belajar 75%, dan pada siklus 2 pertemuan II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 84,66 dengan persentase ketuntasan belajar 83,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi operasi hitung bilangan cacah di kelas IV SD Negeri 004 Bangkinang Kota.
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN BOWLING ARITMATIKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN KELOMPOK A TK AN- NUR UJUNG PADANG KAMPAR UTARA Putri Rahayu; Yusnira Yusnira; Melvi Lesmana Alim
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.517 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.1227

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh masih rendahnya perkembangan kognitif di TK An-Nur Ujung Padang Kampar Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan perkembangan kognitif melalui kegiatan bermain bowling aritmatika pada anak usia 4–5 tahun TK An-Nur Ujung Padang Kampar Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan jumlah anak sebanyak 15 orang anak yang terdiri dari 8 orang anak laki–laki dan 7 orang anak perempuan. Secara umum perkembangan kognitif belum berkembang. Sesudah mulai bermain bowling aritmatika pada siklus I dan II berkriteria baik yang artinya secara klasikal atau secara umum perkembangan kognitif sudah berkembang sangat baik. Dalam pengujian hipotesis dapat dilihat peningkatan yang diperoleh dari sebelum dilakukan tindakan ke siklus I peningkatan sebesar 32,8 %. Sedangkan peningkatan perkembangankognitif dari siklus I dan II sebesar 48,8% dan secara keseluruhan peningkatan perkembangan kognitif dari siklus I ke siklus II sebesar 97,8%.
Pengelolaan Pembelajaran melalui Bermain Pasir Dan Air Pada Sentra Bahan Alam di PAUD Insan Kamil Bangkinang Kampar Yusnira Yusnira
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v1i2.71

Abstract

Pengelolaan pembelajaran melalui bermain pasir dan air berdasarkan kondisi dilapangan kurang diperhatikan oleh guru, bentuk-bentuk kegiatan bermainnya monoton. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengelolaan Pembelajaran melalui bermain pasir dan air pada Sentra bahan alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan seluruh siswa kelompok B di Kelompok Bermain PAUD Insan Kamil Bangkinang Kampar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data digunakan dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan, pengelolaan pembelajaran melalui bermain pasir dan air yang dilaksanakan di PAUD Insan Kamil Bangkinang Kampar meliputi : Planing (Perencanaan) pembelajaran melalui bermain pasir dan air dilaksanakan dengan menyusun Monly  Lesson Plan, Weekly Lesson Plan, dan Daily  Lesson Plan, Actuating (Pelaksanaan) pembelajaran, dan Controling (Penilaian). Bentuk-bentuk kegiatan bermain pasir pada sentra bahan alam di PAUD Insan Kamil dibagi menjadi tiga jenis kegiatan bermain, yaitu : bermain pasir, bermain air, dan kolaborasi pasir dan air
Pengaruh Pendekatan Pakem Terhadap Keterampilan Mengukur Dan Mengklasifikasikan Ukuran Benda Dalam Pembelajaran Sains Anak Kelompok B Yusnira Yusnira
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v1i1.58

Abstract

PAKEM approach can be applied in teaching science. Preliminary observations on Pembina Bangkinang kindergarten children learning science is rarely done, especially activities to measure and classify the size of the objects have never been implemented. This gap into the background of this research. Research the type of pre-experimental design with one group pre-test post-test design. collecting data through observation with the observation assessment tool sheet. The subjects of the study all children amounted to 22 children. Data were analyzed using non-parametric statistical test level Wilcoxon signed by the formula tcount t table, where if thitung smaller than ttabel the significant results of this study the influence of two variables. Based on the result ttabel ( = 0.05) = 66 and t = 0 so thitung- ttabel (0 66). It can be stated no significant effect on the measuring and classifying skills, where the maximum score on the skills of the measure is 19 and 7 on classifying skills and after the treatment is given the maximum score on the skills of the measure is 24 and 8 on classifying skills
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA GEMA DAN TANJUNG BELIT WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR KIRI HULU I KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2019 Aulia Tul Husna; Syukrianti Syahda; Yusnira Yusnira
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 1 No. 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v1i2.1105

Abstract

Upaya penurunan AKI yaitu dengan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan seperti bidan. Penyebab kematian ibu akibat eklampsia (58.1%), perdarahan (28%), dan infeksi (12%) yang dapat terjadi saat persalinan maupun pasca persalinan dan dapat dihindari apabila persalinan ditolong tenaga profesi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kampar Kiri Hulu I tahun 2019. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang ada di Desa Gema dan Tanjung Belit Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kiri Hulu I. Sampel dalam penelitian ini ibu bersalin yang ada di Desa Gema dan Tanjung Belit Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Kiri Hulu I dengan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan yang berjumlah 41 orang. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden berpengetahuan baik sebanyak 23 orang (56,1%), bersikap positif 21 orang (51,2%), pendapatan keluarga tinggi 25 orang (61%), jarak rumah ke fasilitas kesehatan dekat 21 orang (51,2%) dan memilih nakes dalam menolong persalinan 26 orang (63,4%). Hasil uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, pendapatan keluarga dan jarak ke fasilitas kesehatan dengan pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesamas Kampar Kiri Hulu I tahun 2019.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DI DESA BINAMANG Asha Nirmala Olsha; Yusnira; Besti Verawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i2.3129

Abstract

Ketidakseimbangan asupan zat gizi pada balita mengakibatkan gizi kurang maupun gizi lebih. Status gizi yang baik diperlukan balita untuk mengetahui ada tidaknya gizi kurang. Jika asupan gizi yang salah atau tidak sesui dengan kebutuhan anak balita akan menimbulkan beberapa permasalahan pada gizi balita. kebutuhan gizi balita yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses penyesuaian diri dengn perubahan yang dialami balita.Tujuan menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan praktik gizi ibu dengan kejadian  gizi kurang pada balita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 Juli – 17 Juli di Desa Binamang. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki balita usia 24-60 bulan di Desa Binamang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah 40 ibu balita. Instrument yang digunakan adalah kuesoner, timbangan. Analisis data mengunakan analisis univariat dan brivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat diproses bahwa pengetahuan ibu pada katagori sedang sebanyak 57,5%, sikap ibu pada kategori negative sebanyak 52,5%, dan praktik ibu pada katagori tidak baik sebanyak 57,5%. Berdasarkan uji chi-squre diperoleh ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan kejadian gizi kurang diperoleh p=0,013 (p<0,05), sikap ibu dengan kejadian gizi kurang p =0,010 (p<0,05), praktik ibu dengan kejadian gizi kurang p=0,021 (p<0,05).