Stunting merupakan permasalahan yang cukup serius di indonesia dengan persentase prevalensi yang masih jauh di atas target nasional. Tingginya angka stunting di berbagai kota di Indonesia, termasuk Kota Tangerang Selatan, menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap masalah gizi pada anak usia dini. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk memantau kesehatan dan nutrisi anak-anak. Melihat kondisi tersebut, penting untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang memperkenalkan aplikasi INSIST, yang terintegrasi dengan perangkat keras untuk memantau tinggi badan, berat badan, dan BMI (Body Mass Index). Program ini akan dilaksanakan di lima kecamatan di Kota Tangerang Selatan dengan harapan bahwa aplikasi INSIST dapat mendukung program pemerintah dalam mencegah dan mengurangi kasus stunting di Indonesia, serta mendukung tujuan SDG ketiga. Dengan melibatkan mitra industri, pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, program ini akan menerapkan solusi yang relevan untuk menangani stunting, dengan pelaksanaan kegiatan selama tujuh bulan, dari Oktober 2023 hingga April 2024. Program pengabdian masyarakat ini berhasil menjangkau lima kecamatan di Kota Tangerang Selatan untuk menerapkan aplikasi mobile dan dashboard untuk pemantauan kondisi kesehatan dan prevalensi stunting di masyarakat. Hasil evaluasi yang dilakukan dengan pihak dinas kesehatan kota tangerang selatan juga menunjukan bahwa 80% responden sangat setuju bahwa program pengabdian ini telah memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memantau kesehatan dan mencegah kondisi stunting. Pihak dinas kesehatan juga menyambut baik program pengabdian ini agar terus berlangsung dan menjangkau wilayah yang lebih luas lagi.