Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Counselling Career with Artificial Intelligence: A Systematic Review Muhammad, Rifqi; Patriana, Patriana; Yusrain, Yusrain; Astaman, Astaman; Manja, Manja
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v14i1.9357

Abstract

This systematic review aimed to review empirical research on leftist counseling careers with AI. This research applied SLR and evaluated Scopus, PubMed, Google Scholar, and Crossref databases. The results showed n = 43 on Scopus, n = 3 on PubMed, n = 70 on Google Scholar and n = 3000 on Crossref. After PRISMA analysis, n = 14 studies were included in the review. Studies examining career counseling with AI: (Carson et al., 1999; Crowley, 1992; Guleria & Sood, 2023; Hendahewa et al., 2006; José-García et al., 2022; Joshi et al., 2020; Lee et al., 2018; Liu, 2023; Nazareno et al., 2019; Suresh et al., 2021; Westman et al., 2021a; Yan et al., 2019; Zhang et al., 2022; Zhang & Zheng, 2022). The manuscripts' publication years also varied: 1992, 1999, 2006, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022, and 2023. This study was conducted in Namibia, the USA, the UK, China, Romania, India, Sri Lanka, the Philippines, South Korea, and Finland. System: computer algorithm, artificial neural network, AIED, C3-IoC, Facebook Messenger, iAdvice, and online career counselor system (Chatbot and machine learning). Objectives: career prediction, career matching with companies, career selection, career guidance, and career decision-making. Requirements: AI supports students in study and career planning, self-management, and accessible and timely advice, whether delivered by AI or humans. AI is a technical subject with personal, career, and social implications; it is essential for developing academic and professional thinking and career planning in the AI era.
ANALISIS NASEHAT PERNIKAHAN OLEH USTADZ ANAS FAUZI DI MEDIA SOSIAL Dewi, Wahyu; Risa, Risa; Yusrain, Yusrain
Jurnal Ilmiah Al-Muttaqin Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Muttaqin
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/al-muttaqin.v10i1.3502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas tentang: 1). Bagaimana Isi Pesan Nasehat pernikahan yang disampaikan oleh Ustadz anas Fauzi yang semapat Viral di Media sosial. 2). Bagaimana teknik penyampain Nasehat pernikahan yang dilakukan oleh ustadz anas fauzi sehingga membuat ia viral di media sosial. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis conten. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dokumentasi. Teknik analisis yang dilakukan dengan Data yang dihimpun selanjutnya diolah dan di analisis dengan menggunakan metode content analysis melalui pendekatan Kualitatif dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif analitis.Ada pun yang dimaksud dengan content analysis yaitu suatu teknik sistematik untuk menganalisis isi pesan dan mengelolah pesan. Kemudian untuk memberi gambaran tentang pesan-pesan akidah yang terdapat dalam Video Khutbah Nikah Anaz Fauzi di media sosial untuk selanjutnya mendapatkan hasil akhir dari penelitian ini maka digunakan penafsiran data secara analitis dan kritis. Hasil penelitian dapat disimpulkan Analisi Nasehat Pernikahan oleh Penghulu Anas Fauzi di Media Sosial lebih menjabarkan tentang hak dan kewajiban suami isteri di dalam berumah tangga, seperti: a) Pesan kepada pengantin baru yaitu : diawali dengan berwudhu, berdoa sebelum berbuat, melaksanakan sholat hajat dan dilanjutkan membaca al-qur’an dan datangi istri dengan senyuman dan wangi-wangian; b)Tetap berbakti kepada orang tua meskipun setelah menikah. Setelah terpenuhi kewajiban nafkah terhadap istri, maka penuhilah keperluan orangtuamu, dikarenakan pintu rezeki keluargamu berada di tangan kedua orang tuamu teutama ibumu; c) Perilaku yang dapat menyenangkan hati suami adalah menjadi isteri solehah dengan mentaati suami dengan setulus hati. d) Tunaikan Kewajiban. Kewajiban kepada pasangan dengan saling memahami peran dalam rumah tangga, dan kewajiban kepada Allah SWT yaitu kewajiban melaksanakan sholat lima waktu. Teknik penyampaian Nasehat pernikahan yang dilakukan oleh bapak Anas Fauzi yaitu: a) menggunakan Teknik penyampaian dengan pendekatan Humoris, teknik ini digunakan agar tidak adanya ketegangan saat akad nikah berlangsung. b) Teknik Penyampaian dengan pendekatan Psikologis. dua teknik di atas inilah yang lebih diutamakan dan diterapkan sekaligus ditambah kepribadian beliau yang sangat familiar