Mujadillah, Saddam Aufa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif, Riwayat Pemberian MP-ASI dan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Kejadian Stunting di Kelurahan Kota Baru Kota Bekasi Tahun 2023 Mujadillah, Saddam Aufa; Alnur, Rony Darmawansyah
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i4.531

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak mencukupi dalam jangka waktu yang panjang, akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Provinsi Jawa Barat memprioritaskan upaya percepatan penurunan angka stunting karena memiliki jumlah balita stunting yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sebesar 24,4 persen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif, riwayat pemberian MP-ASI, dan dukungan tenaga kesehatan dengan kejadian stunting di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi tahun 2023. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain studi case control dengan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah balita berusia 24 – 59 bulan yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Kota Baru. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian balita berusia 24 – 59 bulan yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Kota Baru. Adapun besar sampel menggunakan perbandingan 1:2 dengan jumlah 28 sampel kasus balita dan 56 sampel kontrol balita sehingga total sampel 84 balita. Pengumpulan data melalui primer dan sekunder dengan alat ukur kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel riwayat pemberian ASI eksklusif dan dukungan tenaga kesehatan memiliki hubungan dengan kejadian stunting di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi dengan nilai P-Value masing sebesar 0,026 dan 0,025. Adapun pada variabel riwayat pemberian MP-ASI tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi dengan nilai P–Value sebesar 0,483. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan peningkatan strategi promosi kesehatan dalam memotivasi masyarakat dalam pemberian ASI eksklusif.