Penelitian ini mengkaji peran pendidikan kedisiplinan dan kepemimpinan dalam mempertahankan identitas nasional di kalangan mahasiswa Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan di tengah derasnya arus modernisasi. Globalisasi dan kemajuan teknologi membawa dampak signifikan terhadap nilai-nilai budaya dan identitas diri. Mahasiswa sebagai calon pemimpin di sektor penerbangan nasional, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan profesionalisme yang berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan wawancara mendalam dengan mahasiswa, dosen, dan pembina, serta observasi partisipatif terhadap kegiatan pendidikan dan pelatihan di Poltekbang Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kedisiplinan yang ketat dan pengembangan kepemimpinan yang terstruktur efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, rasa cinta tanah air, dan semangat kebangsaan. Integrasi materi kebangsaan dalam kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler berbasis nilai-nilai lokal, serta teladan dari pembina menjadi kunci keberhasilan dalam membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas dan memiliki identitas nasional yang kuat. Meskipun demikian, tantangan adaptasi terhadap kemajuan teknologi dan pengaruh budaya asing tetap menjadi perhatian. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kurikulum yang adaptif, peningkatan peran pembina sebagai teladan, dan fasilitasi dialog terbuka tentang tantangan modernisasi untuk memperkuat identitas nasional mahasiswa Poltekbang Medan.