Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA IBU PADA ANAK USIA DINI DI TKK OLAEWA TAHUN 2023 Mau, Theresia Yasintha; Ngura, Elisabeth Tantiana; Fono, Yasinta Maria Fono
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 3 (2023): October 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i3.1504

Abstract

Abstract: This study has the main objective of analyzing the use of mother tongue in the learning process inside and outside the classroom. About how the development of the mother tongue has increased or decreased in aspects of language in early childhood. As for the subjects in this study, the teacher and 10 children were taken as samples at TKK Olaewa. The research method uses qualitative methods. Data collection techniques using; Observation Method, Interview Method, Documentation Method. The results of the research are firs; Language development, in this case, is the use of the mother tongue in early childhood at the Olaewa Kindergarten, almost all children are good, but there are some children who have difficulties in using the mother tongue due to factors in the family where parents use Indonesian as their daily language. Second; The interest in learning of children in TKK has increased, the use of mother tongue does not become a barrier for children to learn, even children who have difficulty speaking the local language are able to interact with their friends because learning and playing activities inside and outside the classroom teachers use two languages. namely regional languages and Indonesian so that activities can be achieved. Keywords: early childhood; mother tongue; olaewa tkkAbstrak: Penelitian ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk menganalisis penggunaan bahasa ibu dalam proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Tentang bagaimana perkembangan bahasa ibu apakah mengalami peningkatan atau penurunan dalam aspek bahasa pada anak usia dini. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru dan 10 anak yang peneliti jadikan sebagai sampel di TKK Olaewa. Metote penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan; Metode Observasi, Metode Wawancara, Metode Dokumentasi. Hasil dari penelitian tersebut adalah pertama; Perkembangan bahasa dalam hal ini adalah penggunaan bahasa ibu pada anak usia dini di TKK Olaewa hampir semua anak baik namun ada berepa anak yang kesulitan dalam pengguunaan bahasa ibu dikarenakan oleh faktor di dalam keluarga orang tua menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa kesehariannya. Kedua; Minat belajar anak di TKK tersebut terjadi peningkatan, penggunaan bahasa ibu tidak menjadi penghalang anak belajar bahkan anak yang mengalami kesulitan berbahasa daerah pun mampu berinteraksi dengan teman-temannya dikarenakan kegiatan belajar dan bermain di dalam maupun diluar kelas guru-guru menggunakan dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa indonesia agar kegiatan dapat tercapai.Kata kunci: anak usia dini; bahasa ibu; tkk olaewa
PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE VERTIKULTUR DI DESA UA Uge Lawe, Yosefina; Awe, Ermelinda Yosefa; Wau, Maria Patrisia; Bate Dopo, Ferdinandus; Basan, Mario Antonius; Tangi, Marsianus Aristo; Menge, Rolince; Azi, Vinsensius Meo; Teku To, Maria Lidwina; Longa, Ana Fortunata; Bhoko, Paula Maria; Soli, Yuliana; Mau, Theresia Yasintha; Baghe, Martina Simplisia; Dua, Marselina; Yona, Maria Dela
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v1i4.2176

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di desa Ua, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo mengenai pemanfaatan lahan sempit dengan sistem Vertikultur. Vertikultur merupakan pemanfaatan lahan sempit dalam proses penanaman sayur-sayuran di desa Ua yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan proses pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan tanaman umum pada lainnya. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu memberikan motivasi dan ajakan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan sempit. Hal ini sangat didukung dari kondisi geografis di desa Ua yang kondisinya berada dilereng bukit. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan oleh mahasiswa yang bekerja sama dengan aparatur desa. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pendampingan. Oleh karena itu pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur ini menjadi solusi alternatif yang efektif sebab penanaman dapat dilakukan dengan susunan bertingkat keatas untuk mengefisiensikan lahan.sasaran dari kegiatan tersebut yakni masyarakat desa Ua.
PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE VERTIKULTUR DI DESA UA Uge Lawe, Yosefina; Awe, Ermelinda Yosefa; Wau, Maria Patrisia; Bate Dopo, Ferdinandus; Basan, Mario Antonius; Tangi, Marsianus Aristo; Menge, Rolince; Azi, Vinsensius Meo; Teku To, Maria Lidwina; Longa, Ana Fortunata; Bhoko, Paula Maria; Soli, Yuliana; Mau, Theresia Yasintha; Baghe, Martina Simplisia; Dua, Marselina; Yona, Maria Dela
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v1i4.2176

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di desa Ua, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo mengenai pemanfaatan lahan sempit dengan sistem Vertikultur. Vertikultur merupakan pemanfaatan lahan sempit dalam proses penanaman sayur-sayuran di desa Ua yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan proses pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan tanaman umum pada lainnya. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu memberikan motivasi dan ajakan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan sempit. Hal ini sangat didukung dari kondisi geografis di desa Ua yang kondisinya berada dilereng bukit. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan oleh mahasiswa yang bekerja sama dengan aparatur desa. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pendampingan. Oleh karena itu pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur ini menjadi solusi alternatif yang efektif sebab penanaman dapat dilakukan dengan susunan bertingkat keatas untuk mengefisiensikan lahan.sasaran dari kegiatan tersebut yakni masyarakat desa Ua.