<![CDATA[Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu lembaga atau organisasi yang terdampak peningkatan dan perkembangan persaingan kerja. OCB berkaitan dengan bagaimana budaya berkembang dalam sebuah organisasi. Kumpulan nilai-nilai, norma-norma, keyakinan, dan perilaku organisator mendefinisikan karakteristik suatu organisasi. Selain itu lingkungan kerja juga memainkan peran penting untuk menentukan OCB. Lingkungan kerja merupakan suatu tempat yang ada di sekitar pekerja saat menyelesaikan tugasnya. Lingkungan kerja yang kodusif dan mendukung menciptakan suasana yang memungkinkan pegawai untuk berkembang, berinovasi, dan merasa puas dalam pekerjaan mereka. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif . metode penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah jenis penelitian eksplanatori yang bertujuan menjawab atau menjelaskan permasalahan yang dihadapi. populasi adalah seluruh pegawai BKPSDM dengan jumlah 55 orang karyawan. Dalam pengambilan sampel, peneliti menerapkan teknik sampel jenuh, dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Metode Partial Least Square (PLS) digunakan sebagai analsis data penelitian ini. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Penelitian menunjukkan bahwa dengan memperkuat budaya organisasi, manajemen dapat meningkatkan tingkat OCB di antara karyawan, yang akhirnya meningkatkan kinerja keseluruhan organisasi. Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Lingkungan kerja yang positif memengaruhi karyawan untuk menunjukkan perilaku OCB. Kepuasan Kerja Memediasi Pengaruh antara Budaya Organisasi terhadap OCB. Kepuasan kerja bertindak sebagai jembatan yang memperkuat pengaruh positif dari budaya organisasi terhadap OCB, menunjukkan bahwa budaya organisasi yang baik akan OCB menghasilkan karyawan yang puas, yang pada gilirannya meningkatkan OCB. Kepuasan Kerja Memediasi Pengaruh antara Lingkungan Kerja terhadap. Lingkungan kerja yang baik memengaruhi perilaku karyawan. Karyawan lebih puas dan termotivasi untuk berkontribusi lebih, seperti membantu rekan kerja, berinovasi, dan berkomitmen pada tujuan bersama. Ini secara tidak langsung meningkatkan OCB melalui peningkatan kepuasan kerja.]]>
