UMKM mempunyai peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mandiri dan memiliki kemampuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. UMKM sangat perlu untuk dibekali dengan keterampilan literasi keuangan dalam menghadapi tantangan keuangan yang semakin kompleks. Fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yakni memberikan pemahaman literasi keuangan serta melakukan pendampingan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilakukan di desa pandau jaya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar dan diskusi. Para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai literasi keuangan, yang mencakup pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan dapat memiliki tabungan usaha yang terpisah serta menerapkan strategi keuangan seperti permodalan ulang atau pengalokasian laba. Metode kegiatan PkM diawali dengan pembukaan materi yang bertujuan untuk menginformasikan kepada para pelaku usaha terkait pentingnya memiliki pengelolaan keuangan usaha yang benar kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait solusi yang akan diberikan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Berdasarkan hasil PkM yang dilakukan terhadap pelaku UMKM di Desa Pandau Jaya, dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan merupakan faktor krusial yang memengaruhi tingkat kemandirian finansial pelaku usaha mikro. Sebagian besar pelaku UMKM di desa ini memulai usahanya dengan pendekatan tradisional, minim pengetahuan manajerial, dan belum menerapkan praktik keuangan yang sistematis. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa pencatatan keuangan belum dilakukan secara rutin, arus kas tidak terkontrol, dan keuangan pribadi seringkali bercampur dengan keuangan usaha. Akibatnya, pelaku usaha kesulitan dalam mengidentifikasi kondisi usaha secara objektif, baik dari sisi keuntungan maupun kerugian.