Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan dan Pengawasan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler Pada SD Kristen Hosana Kupang Lassi, Novita Konnianty; Sonbay, Yolinda Yanti; Perseveranda, M.E
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.5656

Abstract

This study aims to analyze the management and supervision of Regular BOS funds at Hosana Christian Elementary School Kupang, and to analyze the obstacles in the management and supervision of Regular BOS funds at Hosana Christian Elementary School. This research uses a qualitative approach. The results of the study show that the planning and budgeting of BOS funds at SD Kristen Hosana is carried out by the BOS management team which has been carried out based on the stages of planning and budgeting in the 2022 technical year, but the preparation of the RKAS document is carried out based on the needs of the school and has not been based on the School Self-Evaluation (EDS). The implementation of BOS fund administration at Hosana Christian Elementary School is in accordance with the stages of implementing BOS fund administration in the 2022 BOS fund management technique, but the school has not made PBJ documents and conducted an inventory of goods financed from BOS funds. Reporting and accountability of BOS funds at Hosana Christian Elementary School are carried out in accordance with the stages of reporting and accountability of BOS funds in the 2022 BOS fund management guidelines. Internal supervision of Regular BOS funds at Hosana Christian Elementary School is carried out by the principal, teacher council and committee. However, the supervision carried out has not gone well.
REVITALISASI PANGAN LOKAL: PEMBERDAYAAN OMK YMY LILIBA MELALUI INOVASI DODOL JAGUNG DAN EDUKASI KONSUMSI SEHAT Loda, Adelheid Elisabet; Lawalu, Emiliana Martuti; Lengur, Eufrasia Reneilda Arianti; Indrawati, Agnes Susanti; Saru, Joaquina Felicia; Pongge, Maria Immaculata; Gamatara, Maksimilianus Paulus Jati; Banase, Marianus Antonius Deo Datus; Ketmoen, Adrianus; Perseveranda, M.E
Devote: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 3 (2025): Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/devote.v4i3.4503

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Orang Muda Katolik (OMK) YMY Liliba melalui inovasi olahan pangan lokal berupa dodol jagung dan edukasi konsumsi sehat. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya pemanfaatan jagung sebagai pangan bernilai ekonomi akibat minimnya pengetahuan diversifikasi pangan dan keterampilan pengolahan. Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu edukasi konsumsi pangan lokal dengan metode partisipatif, pelatihan pembuatan dodol jagung dengan variasi rasa dan inovasi kemasan, pendampingan kewirausahaan, serta penguatan identitas budaya dan kemandirian komunitas. Hasil pre-test menunjukkan hanya 35% peserta memahami pentingnya diversifikasi pangan lokal, sedangkan hasil post-test meningkat menjadi 85%. Pelatihan keterampilan menghasilkan produk dodol jagung yang dinilai mudah dibuat, memiliki cita rasa beragam, dan layak dipasarkan. Sebanyak 90% peserta menyatakan kegiatan ini bermanfaat dan relevan, bahkan beberapa berencana memulai usaha kecil-kecilan berbasis dodol jagung. Selain meningkatkan keterampilan dan peluang ekonomi, program ini juga memperkuat semangat kolaborasi, kebanggaan terhadap pangan lokal, dan kesadaran akan identitas budaya komunitas. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemberdayaan berbasis pangan lokal dapat menjadi strategi efektif dalam penguatan ekonomi, pelestarian budaya, dan peningkatan ketahanan pangan masyarakat. Model program ini berpotensi direplikasi pada komunitas lain di wilayah Nusa Tenggara Timur.