AbstrakTujuan penelitian ini adalah Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di daerah Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan bagian integral dari upaya pemerintah Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi dampak negatif dari eksploitasi sumber daya alam yang intensif. Metode penelitiannya yang pakai ialah studi literatur, seperti melakukan pengumpulan datanya yang berasal dari macam-macam sumber literatur yang relevan, contohnya seperti jurnal ilmiah, artikel, laporan pemerintah, dan dokumen resmi terkait. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan disintesis untuk mengidentifikasi temuan-temuan kunci mengenai pengelolaan sumber daya alam Kalimantan Timur (Kaltim). Hasil analisis literatur berdasarkan kajian dan data yang didapat menunjukkan bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai provinsi dengan keanekaragaman hayati yang kaya dan sumber daya alamnya yang melimpah, menghadapi tantangan serius akibat deforestasi, degradasi lahan, dan risiko bencana alam yang meningkat. Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk mengelola DAS secara berkelanjutan, memulihkan ekosistem yang terganggu, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Kebijakan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, lembaga lingkungan, dari sektor swasta, dan masyarakatnya yang adat, didalam upaya kolaboratif untuk tercapainya apa yang ingin dituju dalam pembangunan yang berkelanjutan. Program-program seperti konservasi hutan, pengembangan agroforestri, dan pemberdayaan masyarakat telah menjadi fokus utama dalam upaya mencapai keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kaltim. Dengan demikian, pengelolaan DAS dan rehabilitasi hutan dan lahan di Kaltim tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.Kata kunci: : Sumber Daya Alam, Daerah Aliran Sungai, Rehabilitasi Hutan Dan Lahan AbstractThe aim of this research is to examine the management of Watersheds (DAS) and the Rehabilitation of Forests and Lands (RHL) in East Kalimantan (Kaltim), which are integral to the Indonesian government's efforts to preserve environmental sustainability and address the negative impacts of intensive natural resource exploitation. The research methodology employed is literature review, involving the collection of data from various relevant sources such as scientific journals, articles, government reports, and official documents. The collected data are then analyzed and synthesized to identify key findings regarding the management of natural resources in East Kalimantan. The literature analysis based on the reviewed data reveals that East Kalimantan, as a province with rich biodiversity and abundant natural resources, faces serious challenges due to deforestation, land degradation, and increased risk of natural disasters. In addressing these challenges, the government has implemented various policies and programs aimed at managing watersheds sustainably, restoring disturbed ecosystems, and improving the welfare of local communities. These policies involve multiple stakeholders, including local government, environmental agencies, the private sector, and indigenous communities, in a collaborative effort to achieve sustainable development goals. Programs such as forest conservation, agroforestry development, and community empowerment have become central to balancing environmental protection with sustainable economic development in East Kalimantan. Thus, the management of watersheds and the rehabilitation of forests and lands in East Kalimantan not only reflect a commitment to environmental sustainability but also represent strategic steps toward maintaining economic and social sustainability in the region.Keywords:  Natural Resources, Watershed, Forest and Land Rehabilitation.