Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP DENGAN BUMBU RENDANG: PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA RAJAMANDALA KULON Nugroho Doyo Yekti, Yusuf; Susanto, Hadi; Azkia, Rifan; Alfi Syahriani, Nur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2928-2933

Abstract

Entrepreneurship dikembangkan di Desa Rajamandala Kulon melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan rendang, makanan tradisional Indonesia yang telah diakui secara internasional.  Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA). Pada tahap perencanaan, tim mengadakan rapat koordinasi, menyusun anggaran, dan merencanakan timeline. Tahap pelaksanaan meliputi pembuatan materi presentasi, soal pre-test dan post-test, serta kuesioner kepuasan peserta. Tahap pengecekan meliputi survei lokasi yang dilaksanakan untuk memastikan bahwa tempat kegiatan sudah siap. Tim juga memastikan komitmen mitra untuk bersedia berkolaborasi pada tahap selanjutnya. Tahap aksi mencakup pelatihan kewirausahaan dan pembuatan bumbu rendang yang higienis dan berkualitas. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan pemuda karang taruna. Pelatihan motivasi berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam perencanaan bisnis dan pemasaran digital. Sementara itu, pelatihan teknis pembuatan bumbu rendang dilakukan di Posyantekdes Ikhlas Ramaku dengan fasilitas permesinan yang memadai. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang kewirausahaan, dengan rerata skor post-test lebih tinggi (80) dibandingkan dengan pre-test (64,29). Meskipun sebagian besar peserta merasa puas, ada peserta yang merasa tidak puas karena harapan untuk mendapatkan alat produksi secara gratis belum dapat terpenuhi. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan kewirausahaan dan keterampilan teknis dalam produksi bumbu rendang, serta menumbuhkan minat masyarakat dalam mengembangkan usaha kecil. Rencana selanjutnya adalah melaksanakan program pendampingan berkelanjutan untuk mendukung proses produksi yang higienis dan berkualitas, memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Posyantekdes Ikhlas Ramaku, guna meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usaha peserta.
Perancangan Dashboard Monitoring dan Controlling Kinerja Proyek pada PT. XYZ Menggunakan Metode Agile and Lean Development Azkia, Rifan; Doyo Yekti , Yusuf Nugroho; Caesaron , Dino
Action Research Literate Vol. 8 No. 9 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i9.513

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan konstruksi sipil untuk telekomunikasi, berlokasi di Bandung. Kegiatan utama perusahaan ini meliputi pembelian bahan baku, penyediaan bahan baku, dan pembangunan jaringan telepon, internet, serta TV. Salah satu proyek penting yang sedang dilaksanakan adalah Proyek Ducting Telephone (R-29). Namun, proyek ini mengalami masalah karena anggaran yang melebihi rencana dan jadwal yang tidak sesuai. Masalah ini sebagian besar disebabkan oleh ketiadaan alat monitoring dan kontrol informasi yang efektif, seperti dashboard. Akibatnya, perusahaan mengalami kesulitan dalam memantau kemajuan proyek, mengelola anggaran, serta menjaga jadwal tetap on track. Ketidakmampuan untuk secara efisien mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah menyebabkan inefisiensi, penundaan, dan potensi pembengkakan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Dashboard Monitoring dan Controlling Proyek yang sesuai dengan kebutuhan PT. XYZ. Proses perancangan menggunakan metode Agile dan Lean Development yang terdiri dari empat fase: Think and Plan, Design and Create Minimum Viable Product, Development, dan Testing. Dashboard yang dirancang mencakup fitur-fitur penting seperti Project Overview, Project Financial Tracking, Project Timeline, Project Milestone, Project Logistic, Project Performance, dan Project Risk. Berdasarkan hasil kuesioner Face Validation, dashboard ini dinyatakan valid dan relevan, serta hasil User Acceptance Test (UAT) menunjukkan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi dengan nilai keseluruhan 86%.
UPAYA MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP DENGAN BUMBU RENDANG: PENGABDIAN MASYARAKAT DI DESA RAJAMANDALA KULON Nugroho Doyo Yekti, Yusuf; Susanto, Hadi; Azkia, Rifan; Alfi Syahriani, Nur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2928-2933

Abstract

Entrepreneurship dikembangkan di Desa Rajamandala Kulon melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam memproduksi dan memasarkan rendang, makanan tradisional Indonesia yang telah diakui secara internasional.  Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA). Pada tahap perencanaan, tim mengadakan rapat koordinasi, menyusun anggaran, dan merencanakan timeline. Tahap pelaksanaan meliputi pembuatan materi presentasi, soal pre-test dan post-test, serta kuesioner kepuasan peserta. Tahap pengecekan meliputi survei lokasi yang dilaksanakan untuk memastikan bahwa tempat kegiatan sudah siap. Tim juga memastikan komitmen mitra untuk bersedia berkolaborasi pada tahap selanjutnya. Tahap aksi mencakup pelatihan kewirausahaan dan pembuatan bumbu rendang yang higienis dan berkualitas. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan pemuda karang taruna. Pelatihan motivasi berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam perencanaan bisnis dan pemasaran digital. Sementara itu, pelatihan teknis pembuatan bumbu rendang dilakukan di Posyantekdes Ikhlas Ramaku dengan fasilitas permesinan yang memadai. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang kewirausahaan, dengan rerata skor post-test lebih tinggi (80) dibandingkan dengan pre-test (64,29). Meskipun sebagian besar peserta merasa puas, ada peserta yang merasa tidak puas karena harapan untuk mendapatkan alat produksi secara gratis belum dapat terpenuhi. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan kewirausahaan dan keterampilan teknis dalam produksi bumbu rendang, serta menumbuhkan minat masyarakat dalam mengembangkan usaha kecil. Rencana selanjutnya adalah melaksanakan program pendampingan berkelanjutan untuk mendukung proses produksi yang higienis dan berkualitas, memanfaatkan fasilitas yang tersedia di Posyantekdes Ikhlas Ramaku, guna meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usaha peserta.