Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A STUDENTS' PERCEPTION OF THE USE GAME TO LEARN ENGLISH IN IMPROVING VOCABULARY MASTERY A CASE STUDY AT EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMPN 2 PETIR Welliam Hammer; Widia Purnamasari; Rachmatia; Sifa Destiana Safitri; Halimatussyadiyah; Annida Hidni Fauziyyah; Gaizka Sekar Kanaya; Rivaldi Umara Batistuta; Xatyana Lativa Tiarka; Khoirunnisa; Ahmad Adjie Kurnia; Haidar Baghiz Putrantio; Deswita Rezka Ayu
Aisyah Journal of English Language Teaching (AIJELT) Vol. 2 No. 2 (2023): Aisyah Journal of English Language Teaching (AIJELT)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/aijelt.v2i2.1446

Abstract

Abstract: This research aims to find out how students' perception of the use of game in increasing vocabulary mastery. This research was conducted in SMPN 2 Petir Kab. Serang. A qualitative method was used for this research and there were 30 students in the eighth class as the sample of this research. In collecting the data, this research used a questionnaire, interview, and observation. The findings took the result that most students agree and gave a positive response than the negative one of the uses of game in increasing vocabulary mastery. Game as a media gave the advantages and contribution to both the students to improve vocabulary mastery. 1) This media made the students feel enjoyable in learning English and made the learning process became fun; 2) This media gave a significant impact and increased students' vocabulary mastery and improved their English; 3) Using this media, the students had a chance to improve their English whenever they want to learn it. The conclusion could be taken that the students had positive responses and perceptions in using game as a media for increasing vocabulary mastery. Keywords: Student Perceptions, Vocabulary Mastery, Game
Gambaran Proses Pembentukkan Kepribadian Syahadatain Pada Mualaf halimatussyadiyah
Nathiqiyyah Vol 5 No 2 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i2.551

Abstract

Mualaf merupakan orang yang baru masuk Islam, dan belum memahami banyak mengenai ajaran agama Islam. Mereka melalui proses bimbingan dan pembentukkan kepribadian mengenai ajaran Islam. Setelah mualaf melakukan konversi agama terbentuklah kepribadian baru seperti salah satunya kepribadian syahadatain, yaitu: Kepribadian yang didapat setelah mengucap dua kalimat syahadat, melalui 3 aspek: domain kognitif (pikiran), domain afektif (perasaan) dan domain psikomotorik (perbuatan). Penelitian ini bertujuan menjelaskan konversi agama pada mualaf dan merujuk kepada proses pembentukkan kepribadian syahadatain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi. Subjek yang digunakan pada penelitian ini berjumlah tiga orang dengan kriteria seorang mualaf. Hasil penelitian diketahui tentang gambaran proses pembentukkan kepribadian syahadatain ini dimulai dari subjek meyakini atas KeEsaan Allah Swt dan keRasullan Nabi Muhammad Saw, mereka meyakini Allah Swt adalah Tuhan yang sebenar-benarnya dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah Swt yang patut di tauladani untuk menjadi sebaik-baiknya umat muslim. Subjek merasakan kenikmatan, kebahagiaan, kebersyukuran, keikhlasan dalam menerima takdir yang Allah Swt berikan, mereka menjalani hidup semata-mata bertujuan untuk mencari ridhanya Allah Swt. Mereka berusaha melaksanakan kewajiban dan rukun-rukun layaknya sebagai seorang muslim yang beriman dan bertakwa.