Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK Rahayu, Dania Riski; Yulianti, Yulianti; Fadillah, Ade Elsa; Lestari, Ermida; Faradila, Faradila; Fitriana, Dewi
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 2 (2023): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i2.1189

Abstract

Pemberian layanan bimbingan dan konseling orang tua  kepada generasi muda atau kepada anak-anaknya adalah agar mereka dapat mengembangkan kemampuannya, menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, lingkungan pendidikan dan profesi masa depan. Penting bagi anak karena orang tualah yang menjaga dan membimbing anaknya dengan memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari, dan orang tua mengenalkan anaknya pada hal-hal yang ada di dunia ini dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang tidak dilakukan anak-anaknya. memahami. Peran orang tua dalam memahami karakter seorang anak adalah: a) Kedua orang tua hendaknya menyayangi anaknya dan menjaga anaknya, ketika anak mendapat kasih sayang yang cukup dari ibu dan bapaknya, sehingga ketika anak ada di luar rumah dan menghadapi masalah yang baru. , mereka bisa menghadapinya. dan memperbaikinya. b)  orang tua harus tetap bersikap tenang di rumah agar anak akan merasa adanya ketenangan dirumah, c) saling menghargai antara kedua orang tua dan anak, d) orang tua harus mampu bertindak lebih tegas agar mau menghargai anak, membangun kepercayaan, rasa syukur dan memberi keyakinan pada anak, e) mengurangi perkataan yang tidak baik karena mempengaruhi kepribadiannya dan menimbulkan kedekatan, keakraban, 6) memperkuat rasa percaya diri karena dengan cara ini mereka akan mudah menerima kesalahan dan kesalahannya, mereka percaya bahwa itu adalah kapasitasnya sendiri untuk membantu orang lain, mereka merasa kehadirannya sangat berarti. penting. berguna dan penting, f) berkumpul dengan anak,agar melihat keingintahuan anak terhadap kebenaran yang dibawa ya sejak lahir, diumur mereka yang masih dini,biasanya keingintahuan tentang dirinya sendiri, itulah kenapa peran orang tua  terhadap anak sangat penting.
STUDI KETERBUKAAN DIRI SISWA DALAM KONSELING INDIVIDU DI SMP NEGERI 03 KOTA JAMBI Fadillah, Ade Elsa
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 13 No 2 (2025): CENDEKIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33659/cip.v13i2.398

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterbukaan diri siswa dalam konseling individual banyak diantara mereka sering memendam masalah nya pada saat konseling individual, mereka juga sering merahasiakan informasi pada diri nya pada saat konseling individual. Keterbukaan dalam konteks ini sangat penting karena konseling individu bertujuan untuk membantu siswa untuk mengatasi permasalahan yang di alami siswa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskritif. Subjek penelitian ini empat orang siswa yang pernah mengikuti konseling individual. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terdapat tiga tahapan untuk mengalisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Triangulasi sumber di lakukan pada siswa, wali kelas, dan guru Bk, Triangulasi teknik menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bagaimana keterbukaan diri siswa dalam konseling individual adalah, banyak siswa yang masih belum jujur, malu, dan takut untuk bercerita dengan guru BK pada saat proses konseling individual tersebut. Siswa juga memperhatikan kondisi dan situasi pada saat melakukan konseling individual, siswa banyak diam dan merasa kurang percaya untuk terbuka sama guru BK. Perihal bagaimana pelaksanaan layanan konseling individual yang dicoba tentang sikap keterbukaan diri siswa dikenal dicoba dengan efisien, dimana konselor bekerja sama dengan wali kelas