Katon Galih Setyawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual

Peningkatan Hasil Belajar IPS menggunakan Model PBL dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching di SMPN 53 Surabaya Era Melani; Katon Galih Setyawan; Sukarti Sukarti
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 4 (2024): Volume 8, Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i4.1084

Abstract

Model pembelajaran melalui pendekatan culturally responsive teaaching, dengan model pembelajaran PBL melibatkan pencarian masalah yang ada di lingkungan sekitar yang dapat dianalisis dan dekat dengan peserta didik. Pengaitan permasalahan dengan materi harus sesuai dengan unsur budaya universal dan mencakup dalam topik yang sedang dibahas dalam materi perubahan sosial. Berdasarkan hasil pembelajaran model berbasis masalah, menggunakan Culturally Responsive Teaching, diperoleh sampel sebanyak 31 siswa dari kelas IX SMP Negeri 53 Surabaya yang diikutsertakan dalam penelitian ini guna mengetahui peningkatan hasil belajar memakai metode kegiatan belajar kolaboratif (PTKK). Penelitian ini terdiri dari pra-siklus, siklus satu dan dua. Masing-masing dari dua siklus proses penelitian memiliki tiga tahapan yakni terkait menetapkan rencana, melaksanakan penelitian, observasi, dan kegiatan refleksi. Pengumpulan data penelitian melalui observasi menggunakan angket. Analisis menggunakan statistik deskriptif komparatif guna mengetahui perbandingan tingkat hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hasil belajar peserta pada pelajaran IPS tema “Perubahan Sosial” meningkat secara signifikan dengan menggunakan pendekatan CRT dan model PBL. Hasil belajar peserta didik SMP Negeri 53 Surabaya meningkat apabila diterapkan model pembelajaran PBL dengan berkelompok dan permasalahan yang ada mencakup permasalahan yang terjadi dan nampak di sekitar lingkungan siswa. Pemberian contoh atau ilustrasi permasalahan dapat memberikan peningkatan ilustrasi belajar siswa, serta siswa dapat mengaitkannya dengan topik dalam pembelajaran, hal ini didukung dengan hasil bahwa nilai belajar peserta mengalami kenaikan yang signifikan dari siklus satu ke siklus dua.