Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Program Spesifik Terhadap Stunting Di UPTD Puskesmas Leuser Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2023 Sebayang, Amenda; Butarbutar, Astriana; Gultom, Yohanna Tetty; Agrifina, Meta
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9972

Abstract

Berdasarkan angka prevalensi balita stunting di dunia yang di kumpulkan WHO tahun 2020 sebanyak 150,8 juta atau (22,2%). WHO menetapkan lima daerah sebagai prevalensi stunting, termasuk Indonesia yang berada diregional Asia Tenggara dengan angka prevalensi (36,4%). Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis Faktor Pengaruh Program Spesifik Terhadap Stunting Di UPTD Puskesmas Leuser Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara. Metode penelitian dengan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Cross- Sectional Study pada 39 ibu yang mempunyai anak stunting usia 24-59 bulan. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan analisa multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian terdapat hubungan antara BBL, ANC, ASI Eksklusif, MP ASI dan monitoring pertumbuhan dengan stunting. Tidak terdapat hubungan imunisasi lengkap dan suplementasi vitamin A terhadap stunting. Faktor paling dominan adalah MP ASI dan Berat Bayi Lahir. Kesimpulan Uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antar berat bayi lahir, pemeriksaan ANC, ASI Eksklusif, Tablet Fe Ibu Hamil, MP ASI dan Monitoring pertumbuhan rutin dengan Stunting. Variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian stunting adalah pemberian MP ASI, ANC, ASI Eksklusif dan Berat Bayi Lahir. Diharapkan Dinas Kesehatan agar lebih memperhatikan dan memiliki komitmen yang tinggu terhadap status gizi anak dengan memastikan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif tepat lokasi desa dan tepat kelompok sasaran
Analisis Pengaruh Program Spesifik Terhadap Stunting Di UPTD Puskesmas Leuser Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2023 Sebayang, Amenda; Butarbutar, Astriana; Gultom, Yohanna Tetty; Agrifina, Meta
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9972

Abstract

Berdasarkan angka prevalensi balita stunting di dunia yang di kumpulkan WHO tahun 2020 sebanyak 150,8 juta atau (22,2%). WHO menetapkan lima daerah sebagai prevalensi stunting, termasuk Indonesia yang berada diregional Asia Tenggara dengan angka prevalensi (36,4%). Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis Faktor Pengaruh Program Spesifik Terhadap Stunting Di UPTD Puskesmas Leuser Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara. Metode penelitian dengan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Cross- Sectional Study pada 39 ibu yang mempunyai anak stunting usia 24-59 bulan. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan analisa multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian terdapat hubungan antara BBL, ANC, ASI Eksklusif, MP ASI dan monitoring pertumbuhan dengan stunting. Tidak terdapat hubungan imunisasi lengkap dan suplementasi vitamin A terhadap stunting. Faktor paling dominan adalah MP ASI dan Berat Bayi Lahir. Kesimpulan Uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antar berat bayi lahir, pemeriksaan ANC, ASI Eksklusif, Tablet Fe Ibu Hamil, MP ASI dan Monitoring pertumbuhan rutin dengan Stunting. Variabel yang paling berpengaruh dengan kejadian stunting adalah pemberian MP ASI, ANC, ASI Eksklusif dan Berat Bayi Lahir. Diharapkan Dinas Kesehatan agar lebih memperhatikan dan memiliki komitmen yang tinggu terhadap status gizi anak dengan memastikan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif tepat lokasi desa dan tepat kelompok sasaran
Analisis Kandungan Zat Gizi Cookies Substitusi Tepung Ikan Teri (Stolephorus cumersoni) Dan Daun Kale Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Balita Stunting Gultom, Yohanna Tetty; Damanik, Rini Astuti; Agrifina, Meta; Butar-butar, Astriana Fransiska
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10662

Abstract

Penanggulangan stunting pada balita dapat dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi dan uji organoleptik cookies substitusi tepung ikan teri dan daun kale sebagai alternatif makanan tambahan untuk balita stunting. Metode penelitian eksperimen ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan (C1, C2, dan C3). Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui formula cookies yang paling disukai, dianalisis menggunakan uji statistik Krusskal- Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Analisis kandungan zat gizi berupa energi, protein, lemak, karbohidrat, Fe, kalsium, dan serat, di analisis di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan. Berdasarkan hasil total skor penilaian organoleptik karateristik warna, aroma, tekstur, rasa, dan bentuk cookies yang tertinggi terdapat pada cookies C3 dengan skor 413, kemudian disusul oleh formula C2 dan C3 dengan masing-masing skor sebesar 375 dan 361. Hasil analisis kandungan zat gizi menunjukkan bahwa, cookies C1 memperoleh nilai mean rank sebesar 1,00 untuk semua kandungan zat gizi, artinya cookies formula C1 yang paling tinggi kandungan zat gizinya. Cookies subsitusi tepung ikan teri dan daun kale dapat dijadikan alternatif PMT balita stunting karena kaya akan zat gizi dan disukai dari semua parameter uji organoleptik.