Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Film Tarung Sarung Ramadani, Soliha; Bukhori, Imam; Taufiqurrahman, Taufiqurrahman
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9244

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada film Tarung Sarung yang mana sumber data penelitian tersebut ialah dari film tarung sarung yang memiliki durasi 1 jam 55 menit diproduksikan oleh starvision. Metode penelitian yang diambil adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data dan mendeskripsikan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah menonton film berulang-ulang, menghayati, memahami, mengumpulkan data, menelaah data, mendeskripsikan lalu menyimpulkan data yang telah didapat. Film yang berjudul tarung sarung ini menceritakan sebuah drama religi yang mengisahkan seorang anak yang bernama Deni Ruso (Panji Zoni) yang lahir dari keluarga terkaya di Indonesia, yang beranggapan uang harta sebagai segalanya bahkan ia sampai kehilangan kepercayaan kepada Tuhan karna dia berfikir secara logis akal sendiri lebih percaya dengan uang atas dasar kebahagian dunia. Tarung Sarung adalah sebuah tradisi olah raga yang terdapat di daerah Makassar yang bersuku bugis. Gerakan olahraga Tarung Sarung ini terdapat dua orang didalam sarung yang bertarung seperti pancak silat pada umumnya. Dalam film tersebut terdapat nilai-nilai pendidikan agama islam yang dapat menarik untuk dijadikan judul tersebut. Film adalah media audio visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat. Karena sifatnya yang audio visual, film juga dianggap sebagai alat yang efektif untuk berkomunikasi dengan populasi yang ditargetkan. Ketika menonton film, penonton merasa seperti mereka dapat memasuki ruang dan waktu yang dapat menceritakan kehidupan dan bahkan mempengaruhi mereka
Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Film Tarung Sarung Ramadani, Soliha; Bukhori, Imam; Taufiqurrahman, Taufiqurrahman
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9244

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada film Tarung Sarung yang mana sumber data penelitian tersebut ialah dari film tarung sarung yang memiliki durasi 1 jam 55 menit diproduksikan oleh starvision. Metode penelitian yang diambil adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data dan mendeskripsikan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah menonton film berulang-ulang, menghayati, memahami, mengumpulkan data, menelaah data, mendeskripsikan lalu menyimpulkan data yang telah didapat. Film yang berjudul tarung sarung ini menceritakan sebuah drama religi yang mengisahkan seorang anak yang bernama Deni Ruso (Panji Zoni) yang lahir dari keluarga terkaya di Indonesia, yang beranggapan uang harta sebagai segalanya bahkan ia sampai kehilangan kepercayaan kepada Tuhan karna dia berfikir secara logis akal sendiri lebih percaya dengan uang atas dasar kebahagian dunia. Tarung Sarung adalah sebuah tradisi olah raga yang terdapat di daerah Makassar yang bersuku bugis. Gerakan olahraga Tarung Sarung ini terdapat dua orang didalam sarung yang bertarung seperti pancak silat pada umumnya. Dalam film tersebut terdapat nilai-nilai pendidikan agama islam yang dapat menarik untuk dijadikan judul tersebut. Film adalah media audio visual yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat. Karena sifatnya yang audio visual, film juga dianggap sebagai alat yang efektif untuk berkomunikasi dengan populasi yang ditargetkan. Ketika menonton film, penonton merasa seperti mereka dapat memasuki ruang dan waktu yang dapat menceritakan kehidupan dan bahkan mempengaruhi mereka