Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Bekam Terhadap Kadar C-Reaktifprotein Serum Pada Penyakit Rheumatoid Arthritis Di Klinik Sehat Dr. Abdurrahman Tambunan, Ady Wijaya; Sutysna, Hendra
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9850

Abstract

Penyakit autoimun ialah penyakit yang terjadi dikarenakan kekacauan sistem imun dimana sel-sel imun yang ada di dalam tubuh menyerang tubuh sendiri.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit autoimun yaitu infeksi hormonal, lingkungan, genetik dan obat.   Rheumatoid Arthritis ialah penyakit rematik yang terjadi akibat gangguan autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh. Rheumatoid Arthritis juga memengaruhi lapisan sendi (sinovium). Pada umumnya penderita Rheumatoid Arthritis mengkonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan rasa nyeri tetapi obat tersebut dapat menimbulkan efeksamping pada ginjal seperti perdarahan gastrointestinal dan komplikasi ginjal. Untuk menghindari efek tersebut maka upaya tatalaksana non farmakologi ialah terapi bekam. Bekam ialah memantik (mengeluarkan) darah dari badan orang (dengan menelungkupkan mangkuk panas pada kulit menjadi bengkak kemudian digores dengan benda tajam supaya darahnya keluar). Terapi bekam dapat membantu meredakan nyeri, kaku dan spasme otot
Pengaruh Bekam Terhadap Kadar C-Reaktifprotein Serum Pada Penyakit Rheumatoid Arthritis Di Klinik Sehat Dr. Abdurrahman Tambunan, Ady Wijaya; Sutysna, Hendra
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9850

Abstract

Penyakit autoimun ialah penyakit yang terjadi dikarenakan kekacauan sistem imun dimana sel-sel imun yang ada di dalam tubuh menyerang tubuh sendiri.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit autoimun yaitu infeksi hormonal, lingkungan, genetik dan obat.   Rheumatoid Arthritis ialah penyakit rematik yang terjadi akibat gangguan autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh. Rheumatoid Arthritis juga memengaruhi lapisan sendi (sinovium). Pada umumnya penderita Rheumatoid Arthritis mengkonsumsi obat-obatan untuk menghilangkan rasa nyeri tetapi obat tersebut dapat menimbulkan efeksamping pada ginjal seperti perdarahan gastrointestinal dan komplikasi ginjal. Untuk menghindari efek tersebut maka upaya tatalaksana non farmakologi ialah terapi bekam. Bekam ialah memantik (mengeluarkan) darah dari badan orang (dengan menelungkupkan mangkuk panas pada kulit menjadi bengkak kemudian digores dengan benda tajam supaya darahnya keluar). Terapi bekam dapat membantu meredakan nyeri, kaku dan spasme otot