Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN ETIKA DAN SOSIAL TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KLONING PADA MANUSIA Nawawi, Sulton; Ansyar, Rayandra
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8556

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang seiring berjalannya waktu, hal ini tidak dapat dihindari. Salah satu bentuk perkembangan IPTEK adalah munculnya inovasi di bidang bioteknologi. Bioteknologi mempelajari pemanfaatan makhluk hidup, seperti bakteri, virus, dan fungi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bisa digunakan oleh manusia. Salah satu penerapan bioteknologi modern yaitu kloning. Secara biolomolekul kloning adalah kreasi suatu organisme yang merupakan salinan genetik dari organisme pendahulu. Penerapan kloning pada manusia sampai saat ini masih menuai pro dan kontra. Pro dan kontra tersebut muncul di kalangan ilmuwan, umat beragama, dan ahli etika. Mereka yang pro berpendapat karena merupakan kemajuan teknologi dan tujuan dari pada kloning dibolehkan seperti pencegahan penyakit dan mempertahankan kesehatan. Sedangkan yang kontra berpendapat penerapan kloning menunjukkan kurangnya penghormatan manusia terhadap mahkluk hidup. Manusia diciptakan dari Tuhan dan kloning hendak mengotori hal tersebut, selain ini sampai saat ini percobaan teknologi kloning belum berhasil seratus persen, dapat dibayangkan jika penelitian itu dilakukan terhadap seorang perempuan, berapa kali mereka harus melahirkan anak-anak yang tidak normal akibat kesalahan prosedur.
TINJAUAN ETIKA DAN SOSIAL TENTANG PENERAPAN TEKNOLOGI KLONING PADA MANUSIA Nawawi, Sulton; Ansyar, Rayandra
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.8556

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang seiring berjalannya waktu, hal ini tidak dapat dihindari. Salah satu bentuk perkembangan IPTEK adalah munculnya inovasi di bidang bioteknologi. Bioteknologi mempelajari pemanfaatan makhluk hidup, seperti bakteri, virus, dan fungi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bisa digunakan oleh manusia. Salah satu penerapan bioteknologi modern yaitu kloning. Secara biolomolekul kloning adalah kreasi suatu organisme yang merupakan salinan genetik dari organisme pendahulu. Penerapan kloning pada manusia sampai saat ini masih menuai pro dan kontra. Pro dan kontra tersebut muncul di kalangan ilmuwan, umat beragama, dan ahli etika. Mereka yang pro berpendapat karena merupakan kemajuan teknologi dan tujuan dari pada kloning dibolehkan seperti pencegahan penyakit dan mempertahankan kesehatan. Sedangkan yang kontra berpendapat penerapan kloning menunjukkan kurangnya penghormatan manusia terhadap mahkluk hidup. Manusia diciptakan dari Tuhan dan kloning hendak mengotori hal tersebut, selain ini sampai saat ini percobaan teknologi kloning belum berhasil seratus persen, dapat dibayangkan jika penelitian itu dilakukan terhadap seorang perempuan, berapa kali mereka harus melahirkan anak-anak yang tidak normal akibat kesalahan prosedur.